Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KETUA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menilai wacana presiden Prabowo Subianto mengevakuasi 1.000 warga Jalur Gaza ke Indonesia sebagai wujud kepedulian pada nilai-nilai kemanusiaan.
Menurut Dewan Pembina Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) itu, kondisi Jalur Gaza yang luluh lantah akibat perang telah menyebabkan warga Palestina mengalami gangguan kesehatan dan kehilangan tempat tinggal. Sehingga upaya evakuasi warga Jalur Gaza ke Indonesia harus didukung oleh semua elemen bangsa.
"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung keinginan Presiden Prabowo untuk mengevakuasi para korban perang Gaza untuk sementara waktu. Wacana Presiden bisa menjadi trigger bagi para pemimpin negara Arab dan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lainnya untuk juga melakukan hal yang sama," ujar Sultan melalui keterangan resmi, Sabtu (12/04).
Meski demikian, Sultan meminta agar pemerintah selektif dalam proses evakuasi warga Jalur Gaza ke tanah air. Sebaiknya diprioritaskan mengevakuasi para wanita renta dan anak-anak saja, karena para pria dewasa akan dibutuhkan tenaganya dalam masa rekonstruksi Jalur Gaza.
"Saya kira yang paling penting dan diprioritaskan adalah nasib dan masa depan ribuan anak-anak Gaza. Mereka perlu diperhatikan dan diberikan perlindungan sementara di luar Palestina untuk diberikan layanan pendidikan dan kesehatan secara baik hingga pada saatnya mereka kembali ke Gaza", terangnya.
Lebih lanjut, Sultan juga mengusulkan agar sebaiknya negara-negara OKI berkolaborasi membangun pemukiman terintegrasi warga Jalur Gaza di wilayah Mesir. Sambil menunggu Mesir melaksanakan proses rekonstruksi Gaza.
"Pemukiman terintegrasi sementara perlu dibangun di kawasan timur tengah agar terjadi keberlangsungan kehidupan sosial budaya masyarakat Gaza. Pemukiman terintegrasi harus dilengkapi dengan fasilitas umum baik fasilitas kesehatan, pendidikan dan hiburan untuk warga Gaza," ungkap Sultan
:ada Rabu (9/4), Presiden Prabowo mengumumkan Indonesia siap menerima 1.000 warga Gaza "pada gelombang pertama."
"Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia, kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka," katanya.
Prabowo membeberkan sejumlah syarat untuk evakuasi ini. Pertama, semua pihak terkait harus setuju. Kedua, mereka hanya ditampung sementara di Indonesia.
"Mereka di sini hanya sementara sampai mereka pulih sehat kembali, dan pada saat mereka pulih sehat kembali, kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal," ucapnya. (Z-1)
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza akibat blokade Israel semakin mendekati titik krisis.
MANTAN Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, mengecam rencana pemerintah Israel membangun 'kota kemanusiaan' di Rafah, Jalur Gaza.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
Indonesia mengeluarkan kecaman keras terhadap serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus di Gaza pada Kamis (17/7).
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved