Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TIONGKOK menuduh negara-negara yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) melakukan upaya berkelanjutan untuk mengganggu stabilitas Laut China Selatan dan kepentingan maritim Tiongkok di wilayah tersebut.
"Dengan dalih menghormati perjanjian bilateral, AS mencampuri masalah Laut Cina Selatan, merusak kedaulatan teritorial dan hak serta kepentingan maritim Tiongkok, serta berupaya mengancam dan memaksa Tiongkok," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Zhang Xiaogang seperti dilansir Anadolu, Kamis (10/4).
Hal ini juga menanggapi pernyataan yang dilaporkan oleh Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth tentang melawan ancaman Tiongkok selama kunjungannya ke Filipina bulan lalu. "Pendekatan ini tidak akan berhasil," kata Zhang dalam konferensi pers, seperti dilaporkan China Military Online.
Hegseth, selama kunjungannya, juga menjanjikan dukungan kepada Filipina melawan Tiongkok, diikuti dengan persetujuan AS atas penjualan jet tempur F-16 ke Manila.
Laporan tersebut mengutip Zhang yang mengatakan pihak Filipina telah berulang kali melakukan pelanggaran dan provokasi terhadap Tiongkok.
"Negara-negara luar yang dipimpin oleh AS telah melakukan upaya berkelanjutan untuk mengganggu stabilitas Laut Cina Selatan dengan meningkatkan ketegangan dan menyediakan senjata," kata Zhang dalam laporan tersebut.
Dia menambahkan bahwa hal ini mengungkap niat mereka yang sebenarnya untuk membuat masalah di kawasan tersebut.
Kepada pihak Filipina, Zhang mengatakan bahwa mengandalkan dukungan asing untuk membuat gelombang di laut akan menjadi bumerang dan sebagai pion, hal itu hanya akan digunakan dan dibuang.
Ia mendesak pihak Filipina untuk melepaskan ilusi yang tidak realistis dan kembali ke jalur dialog serta negosiasi yang benar sedini mungkin.
Sebelumnya pada April 2024, AS telah menyetujui untuk memberikan alokasi militer sebesar US$2 miliar kepada FIlipina untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan memperkuat kemampuan penjaga pantai.
Kemudian sekitar US$125 juta (sekitar Rp2 triliun) akan dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan sebagian markas-markas militer Filipina yang akan dipakai pasukan AS, sesuai Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan pada 2014.
Sistem rudal Typhon milik AS didatangkan ke Filipina sebagai bagian dari latihan militer gabungan dengan Filipina pada awal tahun lalu. (I-2)
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pemerintah Tiongkok merespons rencana parlemen Iran untuk menutup Selat Hormuz yang merupakan satu titik penyeberangan strategis untuk komoditas minyak dan gas dunia.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Bek tangguh asal Filipina, Amani Aguinaldo, menjadi salah satu sosok kunci di balik kemenangan bersejarah ASEAN All-Stars atas raksasa Inggris, Manchester United.
Tujuannya guna mengevaluasi kinerja setiap departemen dan menentukan siapa yang akan lanjut menjabat sejalan dengan prioritas pemerintahannya.
Rodrigo Duterte ditangkap di Manila pada 11 Maret 2025 berdasarkan surat perintah dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan langsung diterbangkan ke Den Haag, Belanda pada hari yang sama.
Filipina merupakan negara dengan kekayaan kuliner hasil perpaduan berbagai budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved