Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FACEBOOK memasang lebih dari 100 iklan berbayar yang mempromosikan permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki Israel. Raksasa media sosial itu diduga mendapat untung dari konten yang kemungkinan bisa melanggar hukum internasional.
Di antara iklan yang diidentifikasi juga terdapat seruan untuk pembongkaran rumah, sekolah, dan taman bermain Palestina, serta seruan penggalangan dana untuk unit militer Israel yang beroperasi di Jalur Gaza.
Perusahaan induk Facebook, Meta, menyebut semua iklan yang ditayangkan di platformnya telah melewati proses peninjauan. Beberapa iklan telah dihapus karena melanggar kebijakan internal perusahaan tersebut.
Setidaknya 52 iklan berbayar dari perusahaan real estate Israel ditemukan mempromosikan penjualan properti di Tepi Barat menargetkan pembeli dari seluruh Israel serta beberapa user di Inggris dan Amerika Serikat (AS). Iklan-iklan itu pertama kali diterbitkan pada Maret 2024 dan banyak yang masih aktif di Facebook.
"Kami memiliki proses dan tim yang kuat untuk meninjau iklan, dan sistem peninjauan iklan kami dirancang untuk meninjau iklan sebelum ditayangkan," kata Meta kepada Al Jazeera.
"Sistem ini terutama bergantung pada teknologi otomatis untuk menerapkan Standar Periklanan kami pada jutaan iklan yang berjalan di seluruh aplikasi kami, sambil mengandalkan tim kami untuk membangun dan melatih sistem ini, dan dalam beberapa kasus, untuk meninjau iklan secara manual," lanjutnya.
Di antara iklan yang diidentifikasi, setidaknya ada empat iklan yang mempromosikan penjualan properti di pemukiman ilegal Israel di Ariel. Iklan tersebut, yang ditulis dalam bahasa Ibrani dan ditujukan kepada pengguna Facebook Israel, dibayar oleh halaman Facebook bernama Ramat Aderet yang mengaku sebagai penyedia penthouse.
Menurut situs web tersebut, proyek Ramat Aderet (Hillside Crown) terdiri dari dua lingkungan dengan total 27 bangunan dengan ketinggian antara 4-8 lantai. Perusahaan tersebut memiliki valuasi sebesar US$300 juta menurut sebuah firma riset dan penyedia data keuangan, PitchBook.
Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) telah lama menyerukan boikot terhadap bank tersebut atas perannya dalam pembiayaan pemukiman ilegal. Setelah mendapat tekanan, pada Januari 2014, dana pensiun Belanda PGGM menarik investasi dari bank tersebut, sementara raksasa asuransi AXA menarik investasinya pada 2022.
Sebanyak 48 iklan lainnya dipasang oleh Gabai Real Estate yang mempromosikan rumah-rumah di permukiman Ma'ale Adumim dan permukiman Efrat. Rumah-rumah itu merupakan bagian dari perluasan yang disetujui pada Maret 2024 oleh Komite Perencanaan Tinggi Israel, yang diawasi oleh Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich. (Z-1)
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
PADA Jumat (18/7) dini hari, sekelompok pemukim Israel membantai ratusan domba dan memukul serta mencuri beberapa domba lain di al-Miteh, Lembah Yordan, Tepi Barat yang diduduki.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
KANTOR Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) mengungkapkan adanya peningkatan tajam dalam kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved