Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Turki, Recep Tayyip Erdogan, menuduh partai-partai oposisi memicu "gerakan kekerasan" di tengah gelombang protes yang telah berlangsung selama enam malam berturut-turut di negara itu.
Kerusuhan dimulai di Istanbul pada Rabu lalu setelah wali kota kota tersebut, Ekrem Imamoglu, rival utama Erdogan dalam pemilihan presiden, ditahan atas tuduhan korupsi.
Ribuan orang kembali turun ke jalan pada Senin malam. Ketegangan meningkat pada Minggu malam ketika polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah demonstran.
Imamoglu, yang juga telah diskors dari jabatannya sebagai wali kota, menyebut tuduhan terhadapnya bermotif politik, klaim yang dibantah Erdogan.
Polisi antihuru-hara dalam jumlah besar terlihat mengawal para demonstran di sekitar balai kota Istanbul pada Senin malam. Massa meneriakkan slogan-slogan dan mengibarkan bendera Turki.
Kendaraan dengan meriam air juga tampak di sekitar lokasi, meskipun protes kali ini sebagian besar berlangsung damai, tanpa bentrokan sengit seperti yang terjadi pada Minggu.
Menurut data pemerintah Turki sebelum aksi pada Senin malam, sebanyak 1.133 orang ditangkap sejak protes dimulai.
Dalam pernyataan yang disiarkan televisi sebelumnya, Erdogan menyebut demonstrasi itu sebagai "kejahatan" dan menuduh partai oposisi "mengganggu ketenangan warga dengan provokasi".
Berbicara dari ibu kota Ankara, ia menyerukan agar protes dihentikan dan menuduh oposisi membuat "pernyataan paling keji dan melanggar hukum dalam sejarah politik kita selama lima hari terakhir, alih-alih menanggapi tuduhan yang ada".
Meskipun masih dalam tahanan, Imamoglu dikonfirmasi pada Senin sebagai kandidat Partai Rakyat Republik (CHP) untuk pemilihan presiden Turki 2028. Pemungutan suara untuk pencalonannya bersifat simbolis karena ia merupakan satu-satunya kandidat.
Ia menghabiskan malam Minggu di penjara setelah secara resmi ditangkap dan didakwa pada hari yang sama dengan tuduhan "mendirikan dan mengelola organisasi kriminal, menerima suap, pemerasan, merekam data pribadi secara ilegal, dan mengatur tender secara curang".
Dalam sebuah unggahan di X akhir pekan lalu, Imamoglu menyatakan ia "tidak akan pernah tunduk" dan mengecam penangkapannya sebagai "noda hitam dalam demokrasi kita".
Ia juga menyampaikan salam kepada para demonstran dan menegaskan rakyat menunjukkan mereka sudah "cukup" dengan kepemimpinan Erdogan.
Gelombang protes ini menjadi yang terbesar di Turki sejak demonstrasi Gezi tahun 2013, yang bermula di Istanbul sebagai aksi menentang pembongkaran sebuah taman kota.
Meskipun sebagian besar aksi berlangsung damai, pada Minggu polisi menggunakan meriam air dan semprotan merica untuk membubarkan massa.
Dilek Kaya Imamoglu, istri Imamoglu, turut hadir di depan balai kota Istanbul dan mengatakan kepada para demonstran bahwa "ketidakadilan" yang dialami suaminya telah "menggetarkan hati nurani semua orang".
Imamoglu adalah salah satu dari lebih dari 100 orang yang ditahan pekan lalu dalam penyelidikan yang sedang berlangsung. Mereka yang ditangkap termasuk politisi, jurnalis, dan pengusaha.
Penahanannya tidak menghalanginya untuk mencalonkan diri atau terpilih sebagai presiden, tetapi ia tidak dapat maju jika terbukti bersalah atas salah satu tuduhan yang dihadapinya.
Imamoglu dianggap sebagai rival paling kuat bagi Erdogan, yang telah berkuasa di Turki selama 22 tahun sebagai perdana menteri dan presiden.
Namun, berdasarkan batasan masa jabatan, Erdogan tidak dapat mencalonkan diri lagi pada 2028, kecuali ia mengubah konstitusi.
Kementerian Kehakiman Turki mengecam pihak-pihak yang mengaitkan Erdogan dengan penangkapan Imamoglu dan menegaskan bahwa peradilan Turki tetap independen. (BBC/Z-2)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky konfirmasi kunjungan ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan dan menyatakan kesiapan berdialog langsung dengan Vladimir Putin di Istanbul.
SATU orang tersangka yang menyebabkan ledakan Istanbul ditangkap oleh polisi.
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Turki menetapkan denda bagi penumpang yang berdiri sebelum pesawat benar-benar berhenti sempurna.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
Donald Trump menyatakan terbuka untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Turki.
MENTERI Luar Negeri Turki Hakan Fidan memuji atmosfer konstruktif perundingan perdamaian Rusia-Ukraina kedua di Istanbul pada Senin (2/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved