Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky mengomentari panggilan teleponnya dengan Donald Trump, menyebut percakapan tersebut "positif", "jujur", dan "sangat substantif".
"Kami sepakat Ukraina dan Amerika Serikat harus terus bekerja sama untuk mencapai akhir perang yang nyata dan perdamaian yang langgeng," ujar Zelensky. Ia juga menambahkan perdamaian dapat terwujud dengan kepemimpinan Amerika di bawah Presiden Trump.
Sementara itu, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengungkapkan Trump dan Zelensky memiliki "percakapan yang luar biasa". Leavitt, mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, mengatakan Zelensky berterima kasih kepada AS atas dukungannya, terutama dalam penyediaan rudal Javelin.
Selain membahas upaya perdamaian, keduanya juga mendiskusikan pertempuran di Kursk. Zelensky meminta tambahan sumber daya pertahanan udara untuk Ukraina. Sebuah pertemuan teknis diharapkan segera berlangsung guna membahas kemungkinan gencatan senjata yang lebih luas di Laut Hitam.
Dalam percakapan tersebut, Trump juga dilaporkan menyebut "kepemilikan Amerika" atas infrastruktur energi Ukraina dapat membantu negara tersebut. Namun, pernyataan ini belum mendapat penjelasan lebih lanjut dari pihak Gedung Putih.
Leavitt juga menanggapi pertanyaan seputar kesepakatan mineral antara AS dan Ukraina yang beberapa waktu lalu menjadi topik utama dalam hubungan kedua negara. Ia tidak memberikan jawaban langsung, tetapi menegaskan fokus utama saat ini adalah negosiasi perdamaian.
Menariknya, dalam ringkasan percakapan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, disebutkan adanya rencana pertandingan hoki antara tim AS dan Rusia. Saat ditanya soal ini, Leavitt menjawab, "Hal itu memang dibahas, tetapi kami lebih tertarik pada perundingan damai daripada mengatur pertandingan hoki."
Dalam konferensi persnya, Leavitt juga mengungkap Trump menanyakan tentang anak-anak yang hilang dari Ukraina selama perang, termasuk yang diculik. Trump berjanji akan bekerja sama dengan Rusia dan Ukraina untuk memastikan mereka kembali ke rumah.
Saat disinggung mengenai laporan penghentian pendanaan AS untuk program pemantauan deportasi massal anak-anak Ukraina yang dipimpin Universitas Yale, Leavitt tidak memberikan komentar tambahan. Laporan tersebut memicu kemarahan sejumlah anggota parlemen dari Partai Demokrat, yang mendesak agar program itu diaktifkan kembali serta meminta sanksi bagi pihak yang terlibat dalam pemindahan anak-anak tersebut.
Dengan berbagai pembahasan dalam panggilan tersebut, jelas bahwa hubungan AS dan Ukraina tetap menjadi topik utama dalam kebijakan luar negeri Amerika. Perkembangan lebih lanjut terkait diskusi ini akan terus dinantikan. (BBC/Z-2)
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan siap bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di tahap akhir proses negosiasi perdamaian.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
TRAGEDI memilukan terjadi di kota Pryluky, Ukraina tengah, ketika sebuah drone Rusia menghantam bangunan tempat tinggal pada malam hari.
Moskow tetap pada tuntutannya agar Ukraina harus menarik pasukannya dari empat wilayah yang diklaim Rusia telah dianeksasi.
Pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada Senin (3/6) kembali gagal menghasilkan kemajuan signifikan.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
Juventus memulai kiprah mereka di Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan telak 5-0 atas Al Ain.
RENCANA Amerika Serikat (AS) untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran yang paling terlindungi kuat dengan bom penghancur bunker akan berhasil karena mereka memiliki kemampuan tersebut.
IRAN kemungkinan akan menerima undangan untuk berdialog dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan ingin membahas kemungkinan gencatan senjata dengan Israel.
Donald Trump terus menunjukkan sikap ambigu terkait kemungkinan keterlibatan langsung negaranya dalam konflik bersenjata antara Israel dan Iran.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan untuk ikut berperang dan bergabung dalam serangan Israel terhadap Iran.
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menyerah kepada siapapun, terutama Amerika Serikat, terkait konflik dengan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved