Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEORANG politikus senior Ukraina menilai ongkos yang harus dibayar negaranya berperang dengan Rusia terlampau banyak tanpa bantuan Amerika Serikat (AS). Tanpa bantuan senjata dan intelijen AS, Ukraina dinilai bakal kehilangan lebih banyak prajurit yang gugur.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komite Pertahanan dan Intelijen Ukraina, Yehor Cherniev terkait keputusan Presiden Donald Trump menghentikan pasokan senjata dan intelijen dengan Ukraina yang saat ini terjadi.
"Berarti kita akan kehilangan lebih banyak prajurit," kata Cherniev kepada BBC.
Adapun Ukraina tengah naik ke meja perundingan dengan AS usai perselisihan sengit Presiden Zelensky dengan Trump di Grdung Putih beberapa waktu lalu.
Menurut Cherniev, Ukraina hanya memiliki persediaan yang cukup untuk bertempur selama enam bulan lagi.
Yang lebih mendesak, katanya, ialah pasokan rudal untuk sistem pertahanan udara buatan AS seperti Patriot. Penangkal rudal tersebut menjadi salah satu dari sedikit sistem yang mampu menembak jatuh rudal balistik Rusia.
Adapun pasokan rudal ATACMS jarak jauh, menurut dia, saat ini sebagian besar sudah dipakai. Dari sisi persenjataan dan amunisi, dia menyebut Ukraina sekarang sudah kurang bergantung pada suplai dari AS dibandingkan pada awal invasi skala penuh Rusia.
Produksi senjata Ukraina sendiri disebut sudah meningkat lebih dari 20 kali lipat dengan fokus pada pesawat nirawak produksi dalam negeri.
Ukraina masih melakukan serangan pesawat nirawak jarak jauhnya sendiri di dalam wilayah Rusia, sejak keputusan Trump menangguhkan bantuan. Hal itu menunjukkan Ukraina masih memiliki akses ke sejumlah intelijen meski asal informasinya masih belum jelas. (I-3)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
KONDISI geopolitik global, khususnya perang Iran-Israel, bisa berdampak negatif pada persepsi keamanan kawasan Asia, termasuk Indonesia. Hal itu disorot dala Rakernas ASITA 2025
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PRESIDEN ASPEK Indonesia, Muhammad Rusdi, menyatakan gerakan dan perjuangan buruh Indonesia adalah bagian tak terpisahkan dari gerakan, dan perjuangan buruh dan rakyat dunia.
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
PEMERINTAH Tiongkok mengimbau warganya menghindari zona konflik dan tidak terlibat dalam perang di Ukraina dalam bentuk apa pun.
Hampir semua 2,4 juta anak yang tinggal di Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza terkena imbas perang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved