Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DUTA Besar Ukraina untuk Inggris Valerii Zaluzhnyi mengatakan Amerika Serikat sedang "menghancurkan" tatanan dunia saat ini. Pernyataan ini muncul saat Ukraina berusaha memperbaiki hubungannya dengan AS setelah pertemuan buruk antara Volodymyr Zelensky dan Donald Trump di Gedung Putih.
Valerii Zaluzhnyi memperingatkan agar AS tidak mencoba mencapai kesepakatan kompromi dengan Rusia.
Setelah perdebatan panas di Washington DC, AS menghentikan bantuan militer ke Ukraina dan menangguhkan berbagi intelijen, yang memperkuat kekhawatiran di Kyiv bahwa pemerintahan Trump mulai beralih mendukung Rusia.
"Bukan hanya ‘poros kejahatan’ dan Rusia yang berusaha merevisi tatanan dunia, tetapi AS akhirnya sedang menghancurkan tatanan ini," kata Zaluzhnyi dalam diskusi panel di lembaga pemikir Inggris, Chatham House, Kamis.
Zaluzhnyi menuduh pemerintah AS "mempertanyakan" kesatuan dunia Barat, dengan pemerintahan Trump membuka pembicaraan dengan Rusia dan mengabaikan Ukraina serta Eropa. "Sekarang Washington mencoba mendelegasikan masalah keamanan kepada Eropa tanpa keterlibatan AS," ujarnya.
Ia juga meragukan masa depan aliansi militer NATO, dengan mengatakan, "Kita bisa melihat bahwa dalam waktu dekat, NATO juga bisa berhenti eksis."
"Kami melihat sekarang bahwa Gedung Putih mengambil langkah menuju Kremlin, mencoba mencapai kesepakatan kompromi, sehingga target Rusia berikutnya bisa jadi adalah Eropa," tambahnya.
Komentarnya muncul ketika Eropa sedang berusaha memperkuat kapabilitas pertahanannya setelah perubahan drastis kebijakan AS di bawah Trump memicu kekhawatiran Eropa mungkin tidak bisa lagi mengandalkan dukungan Amerika di tengah ancaman Rusia yang terus berlanjut.
Sekutu Eropa Ukraina telah bersatu mendukung Zelensky setelah konfrontasi antara dirinya dan Trump di Oval Office, yang berakhir dengan Zelensky dikeluarkan dari Gedung Putih.
Sejak saat itu, Zelensky berusaha meredakan ketegangan dengan pemerintahan Trump, menyatakan bahwa pertemuan panas tersebut "tidak berjalan seperti seharusnya," menyebutnya sebagai sesuatu yang "disayangkan," serta menegaskan bahwa Ukraina siap untuk bernegosiasi mengenai akhir konflik.
Sementara itu, para pemimpin Eropa berkumpul dalam pertemuan darurat di Brussel pada Kamis, di mana mereka kembali menegaskan dukungan mereka untuk Ukraina sekaligus berusaha mendapatkan tempat dalam perundingan damai. (CNN/Z-2)
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
PERTEMUAN antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghasilkan kesepakatan, kini keputusan selanjutnya disebut tergantung pada Zelensky.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Pemerintahan Trump batalkan perintah mengganti Kepala Kepolisian Washington DC, Pamela Smith, dengan Kepala DEA.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved