Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERDANA Menteri (PM) Inggris, Sir Keir Starmer, menegaskan pentingnya jaminan keamanan yang melibatkan Amerika Serikat (AS) untuk menciptakan perdamaian yang langgeng di Ukraina. Hal ini diungkapkan setelah pertemuan mendadak dengan pemimpin Eropa di Paris, di mana Starmer mengutarakan keamanan Eropa membutuhkan lebih banyak perhatian dan kontribusi, terutama dari negara-negara besar seperti AS.
Sir Keir Starmer menyatakan jaminan keamanan AS adalah satu-satunya cara yang dapat mencegah Rusia dari melancarkan serangan terhadap tetangganya. Pernyataan ini mencuat setelah pertemuan antara pemimpin Eropa yang membahas potensi kesepakatan perdamaian dengan Rusia, yang dijadwalkan akan dimulai di Arab Saudi. Namun, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dengan tegas menolak kesepakatan apapun yang dibuat tanpa keterlibatan Ukraina.
Menurut Starmer, apabila kesepakatan perdamaian dapat dicapai, Inggris mungkin akan mempertimbangkan untuk mengirimkan pasukan sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut. Meskipun demikian, ia menekankan jaminan keamanan AS akan menjadi aspek yang tidak bisa dipisahkan untuk memastikan perdamaian yang sesungguhnya.
Pemimpin Eropa semakin merasakan dampak ketegangan yang ditimbulkan oleh Rusia, terutama setelah Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, mengingatkan Eropa perlu bertanggung jawab atas keamanan kontinennya sendiri. Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, menyatakan hubungan transatlantik telah memasuki tahap baru dan bahwa kemampuan Eropa untuk membela diri harus ditingkatkan. Hal ini menegaskan urgensi bagi Eropa untuk memperkuat anggaran pertahanannya.
Dalam menghadapi ancaman Rusia, para ahli militer menyarankan pasukan yang dimobilisasi untuk mengawasi perbatasan antara Ukraina dan Rusia harus tidak hanya bersifat simbolis, tetapi harus memiliki kapasitas untuk mencegah agresi. Pasukan yang kredibel, dilengkapi dengan logistik dan kemampuan udara, akan diperlukan untuk menjamin keselamatan Ukraina dan wilayah Eropa secara lebih luas.
Jenderal Sir Adrian Bradshaw, mantan komandan NATO, menegaskan pasukan yang akan dikerahkan untuk tujuan ini harus lebih dari sekadar pengamat. Mereka harus siap menghadapi ancaman nyata dari agresi Rusia. Dalam hal ini, dibutuhkan jumlah tentara yang signifikan, yang diperkirakan akan mencakup sekitar 100.000 personel militer, dengan Inggris berpotensi menyumbangkan sebagian besar pasukan tersebut.
Meski ada beberapa perbedaan pendapat antar negara Eropa mengenai kontribusi pasukan, keterlibatan AS tetap dianggap vital dalam upaya menjaga keamanan Eropa. Profesor Malcolm Chalmers dari Royal United Services Institute menambahkan kehadiran pasukan NATO di Ukraina setelah gencatan senjata akan menjadi isu sensitif bagi Rusia, yang kemungkinan besar akan menolak segala bentuk penempatan pasukan asing di tanah Ukraina.
Meskipun perdebatan terus berlangsung mengenai siapa yang harus mengirimkan pasukan, Sir Keir Starmer menekankan pentingnya peningkatan pengeluaran untuk pertahanan, dengan Inggris berkomitmen untuk mengalokasikan lebih banyak anggaran demi mendukung tujuan bersama dalam menjaga kestabilan kawasan.
Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memulai pembicaraan perdamaian dengan Rusia tanpa melibatkan Ukraina memunculkan berbagai kekhawatiran di kalangan pemimpin Eropa. Hegseth, yang mewakili posisi pemerintahan AS, meragukan kemungkinan Ukraina kembali ke perbatasan sebelum 2014, yang mencakup wilayah yang direbut Rusia seperti Crimea dan sebagian wilayah Ukraina timur. Di sisi lain, Starmer tetap pada keyakinan Ukraina harus memiliki peran utama dalam setiap pembicaraan perdamaian yang akan diadakan.
Dengan situasi yang terus berkembang, Eropa dihadapkan pada tantangan besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan di tengah ancaman Rusia yang semakin nyata. Bagi Inggris, ini adalah momen untuk menunjukkan komitmennya terhadap NATO dan kepada sekutu-sekutunya di Eropa. Sebagai bagian dari upaya ini, peran Inggris sebagai penghubung antara AS dan Eropa sangat penting dalam menciptakan kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak.
Bagi para pemimpin Eropa, pertemuan ini juga menyoroti pentingnya penguatan kapasitas pertahanan yang lebih besar, baik dari sisi pengeluaran anggaran maupun kekuatan militer yang dapat diandalkan. Dengan ancaman yang semakin kompleks, negara-negara Eropa harus siap untuk memperkuat peran mereka dalam menghadapi tantangan global yang datang, sambil terus mendukung Ukraina dalam mempertahankan kedaulatannya. (CNN/Z-2)
Beckham menjadi tokoh keempat dari Manchester United yang memperoleh gelar “Sir”, setelah Sir Bobby Charlton, Sir Matt Busby, dan Sir Alex Ferguson.
Sebuah pesawat penumpang Air India jenis Boeing 787 Dreamliner yang dijadwalkan menuju London dilaporkan jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad.
Sepatu kulit Romawi berukuran sangat besar ditemukan di benteng Magna, Inggris utara.
Vishwash Kumar Ramesh, korban selamat Air India, dalam kondisi stabil dan sudah berbicara dengan keluarganya.
PESAWAT penumpang milik Air India yang menuju London, Inggris, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad, India barat laut, pada Kamis (12/6) waktu setempat.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengecam sanksi dari Inggris, Australia, Kanada, dan negara lain terhadap dua menteri Israel yang dituduh menghasut kekerasan terhadap warga Palestina.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Dalam perkembangan lain, Zelensky menyebut telah bertemu dengan para pejabat militer guna mengevaluasi situasi terkini di garis depan pertempuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved