Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

AS dan Eropa Dukung Israel, Mahathir Mohamad: Menjijikkan

Wisnu Arto Subari
16/2/2025 07:59
AS dan Eropa Dukung Israel, Mahathir Mohamad: Menjijikkan
Mahathir Mohamad.(Yeni Safak)

NEGARAWAN veteran Malaysia Mahathir Mohamad pada Jumat (14/2) mengkritik dukungan yang diberikan kepada Israel oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. Ia mengatakan hal itu menjijikkan.

"Amerika yang ingin menjadi hebat lagi, membantu dan mendukung genosida oleh Israel," kata mantan perdana menteri negara Asia Tenggara yang berusia 99 tahun itu.

"Begitu pula sekutu-sekutunya di Eropa. Ini perilaku orang-orang biadab, bukan orang-orang beradab," katanya tentang dukungan yang diberikan kepada Tel Aviv dalam kampanye militer genosida di Jalur Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 48.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Gaza dan meninggalkan daerah kantong Palestina itu dalam reruntuhan. 

Gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan berlaku sejak 19 Januari, menghentikan perang yang telah menuai kecaman luas dan mendorong penyelidikan terhadap Israel dan pejabat tingginya di Mahkamah Internasional dan Mahkamah Pidana Internasional.

"Kita tidak bisa mengklaim diri beradab jika kita mengabaikan semua nilai moral tinggi yang kita kaitkan dengan peradaban modern," kata Mahathir di X.

"Pembunuhan massal yang dilakukan oleh Israel didukung secara finansial dan dengan senjata oleh para pendukung hak asasi manusia, kesucian hidup manusia, kebencian terhadap kekejaman," tambahnya.

"Kita melihat puluhan ribu orang terbunuh, mati kelaparan, tidak diberi pasokan air dan obat-obatan. Kita melihat rumah sakit, sekolah, dan kamp pengungsi dibom dan dihujani roket," kata politisi veteran itu. 

"Ya. Peradaban telah gagal," tandasnya. (Yeni Safak/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya