Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas, Rabu (5/2), menolak usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi warga Palestina di sana ke tempat lain.
"Kami tidak akan membiarkan pelanggaran terhadap hak-hak rakyat kami, kami telah memperjuangkan hak-hak mereka selama beberapa dekade," kata Abbas dalam sebuah pernyataan.
"Usulan semacam itu adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional, perdamaian dan stabilitas di kawasan tidak akan tercapai tanpa berdirinya negara Palestina," tambahnya.
Dalam jumpa pers bersama pemimpin Israel Benjamin Netanyahu di Washington, Selasa (4/2) malam, Trump mengatakan AS akan 'mengambil alih' Jalur Gaza setelah memindahkan warga Palestina di sana.
Dia mengaku mampu mengubah wilayah kantong Palestina yang luluh lantak oleh serangan Israel itu menjadi 'Riviera Timur Tengah.'
Abbas menegaskan Jalur Gaza adalah bagian tak terpisahkan dari tanah Palestina bersama Tepi Barat dan Jerusalem Timur.
"Hak-hak sah rakyat Palestina tidak bisa dinegosiasikan," tegas Abbas.
"Tidak ada pihak yang berhak mengambil keputusan soal masa depan rakyat Palestina selain Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai badan perwakilan resmi dan sah rakyat Palestina," lanjutnya.
Dia meminta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam menegakkan resolusi internasional serta melindungi hak-hak yang melekat pada rakyat Palestina.
Pada 25 Januari, Trump memicu kemarahan dengan usulannya agar warga Palestina di Jalur Gaza dipindahkan ke Yordania dan Mesir. Namun, usulan tersebut ditentang keras oleh kedua negara tetangga Palestina itu.
Dalam pertemuan di Kairo Sabtu (1/2), para menteri luar negeri dari enam negara Arab dengan tegas menolak pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza dan menyerukan kembali solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Usulan Trump muncul setelah kesepakatan gencatan senjata, yang menghentikan perang genosida Israel untuk sementara, mulai berlaku di Jalur Gaza pada 19 Januari.
Sejak Oktober 2023, agresi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 47.500 warga Palestina dan menghancurkan wilayah tersebut.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, atas tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di Jalur Gaza. (Ant/Z-1)
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Semasa hidupnya, Paus Fransiskus merupakan salah satu tokoh yang sangat vokal menyuarakan dukungannya kepada Palestina.
Presiden Mahmoud Abbas mengatakan badan administratif dan keamanan Otoritas Palestina telah menyelesaikan persiapan untuk memulihkan layanan penting di Gaza, sesuai perintah Hamas.
SETELAH negosiasi tak langsung selama berbulan-bulan, dimediasi Qatar, Mesir, dan AS di Doha, gencatan senjata Israel dan Hamas dicapai.
Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang mendukung gencatan senjata Gaza dan penarikan penuh Israel bersama dengan pertukaran tahanan antara Israel dan Palestina.
PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas, Kamis (24/10), mengatakan bahwa rakyatnya tidak akan pernah meninggalkan Jalur Gaza saat berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved