Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pesawat dari Wichita Tabrak Helikopter Militer Dekat Bandara DCA, 60 Penumpang Terlibat

Thalatie K Yani
30/1/2025 10:57
Pesawat dari Wichita Tabrak Helikopter Militer Dekat Bandara DCA, 60 Penumpang Terlibat
Sebuah pesawat penumpang yang membawa sekitar 60 orang bertabrakan dengan helikopter militer di dekat Bandara Nasional Reagan, Washington DC. (Media Sosial X)

MASKAPAI American Airlines mengungkapkan 60 penumpang dan 4 kru berada dalam pesawat yang bertabrakan dengan helikopter dan jatuh ke Sungai Potomac. Sedangkan pihak Angkatan Darat (AD) AS memastikan tiga kru dan tidak membawa VIP.

Kepastian itu pun disampaikan Roger Marshall, Senator AS dari Kansas, dalam sebuah unggahan di X.

“Malam ini, kami menerima kabar yang sangat memilukan, sesuatu yang hanya bisa digambarkan sebagai mimpi buruk,” tulisnya. “Sebuah pesawat yang sedang menuju ibu kota negara dari Wichita, Kansas, dengan sekitar 60 penumpang, bertabrakan dengan helikopter militer.”

“Doa saya adalah agar Tuhan merangkul setiap korban dan terus menyertai keluarga mereka.”

Marshall menyatakan telah berkomunikasi dengan otoritas lokal dan nasional untuk mencari jawaban serta akan terus menuntut lebih banyak informasi tentang bagaimana kejadian ini terjadi.

Manajer umum otoritas transportasi Washington mengumumkan di X, mereka mengerahkan sumber daya untuk mendukung upaya penyelamatan dan membantu para pelancong yang terkena dampak pengalihan penerbangan.

Tanggapan ini mencakup pengiriman bus pemanas dan perpanjangan layanan transportasi, termasuk menjalankan lebih banyak kereta tambahan, untuk menampung penumpang yang dialihkan ke Bandara Internasional Dulles.

“Kabar tragis di DCA malam ini & doa kami untuk para korban. @wmata telah mengirimkan bus pemanas untuk mendukung upaya penyelamatan, dan kami bekerja sama dengan @Dulles_Airport untuk menangani penerbangan yang dialihkan dengan menjalankan lebih banyak kereta di Jalur Silver & memperpanjang jam operasionalnya agar orang-orang bisa sampai ke pusat kota. Informasi lebih lanjut akan segera hadir,” tulis Randy Clarke dari Otoritas Transportasi Metropolitan Washington di X.

Kesaksian Saksi Mata

Ari Schulman mengatakan kepada CNN, sedang mengemudi pulang ketika menyaksikan pesawat jatuh di dekat Bandara Nasional Reagan di Washington, DC, pada Rabu malam.

Saat mengemudi di sepanjang George Washington Parkway, jalan raya yang melintas di dekat bandara, segalanya tampak normal, katanya. Ia melihat beberapa pesawat yang hendak mendarat, tetapi ada satu yang menarik perhatiannya.

“Awalnya, saya melihat pesawat itu dan tampak baik-baik saja. Normal. Pesawat itu hampir mencapai daratan, sekitar 120 kaki (sekitar 36 meter) di atas air. Itu terlihat seperti pesawat penumpang berukuran kecil hingga sedang,” ujar Schulman.

Tiga detik kemudian, pesawat itu tiba-tiba miring sepenuhnya ke kanan… lebih dari 90 derajat.

“Saya bisa melihat bagian bawahnya. Itu bercahaya kuning terang, dan ada percikan api yang keluar dari bawahnya,” katanya, seraya menambahkan bahwa pesawat itu masih berada cukup tinggi di atas tanah.

Setelah itu, Schulman mengatakan, semuanya menjadi gelap.

“Saya tidak melihat helikopter. Malam ini sangat, sangat gelap. Jadi, apa pun yang tidak memiliki pencahayaan, sulit untuk terlihat. Tapi saya melihat pesawat itu miring pada sudut yang seharusnya tidak terjadi, dan saya melihat percikan api beterbangan,” jelasnya.

Schulman mengatakan semuanya terjadi begitu cepat. “Saya tidak melihat pesawat itu menghantam tanah. Saya tidak melihat api, ledakan, atau asap. Saya juga tidak melihat lampu darurat. Itu terjadi begitu singkat,” katanya. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya