Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Korut Ancam AS

Cahya Mulyana
26/1/2025 19:03
Korut Ancam AS
Presiden AS Donald Trump.(Anadolu)

KOREA Utara (Korut) mengatakan akan terus melakukan balasan paling keras terhadap Amerika Serikat jika masih menolak kedaulatan dan kepentingan keamanan Korut.

Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korut dalam pernyataan pada Minggu untuk menanggapi latihan udara gabungan selama empat hari antara Korea Selatan (Korsel) dan AS pekan lalu, seperti dikutip kantor berita Korut, KCNA.

Pernyataan itu dirilis hanya beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump menyebut Kim Jong Un sebagai pria cerdas dan menyatakan niatnya untuk menghubungi pemimpin Korut itu.

"Kenyataan menekankan bahwa DPRK harus melawan AS dengan aksi balasan paling keras dari A sampai Z selama negara itu menolak kedaulatan dan kepentingan keamanan DPRK dan ini adalah pilihan terbaik untuk berurusan dengan AS," tulis pernyataan itu.

DPRK (Democratic People's Republic of Korea) adalah nama resmi Korut. "Kenyataan" yang disebut Korut tidak hanya merujuk pada latihan udara bersama tersebut, tetapi juga pada latihan udara gabungan antara AS, Korsel, dan Jepang baru-baru ini.

Korut menyebut kedua latihan itu "tantangan serius" bagi perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan akan ditanggapi dengan "tindakan balasan."

Korut juga mengatakan tidak akan membiarkan adanya "ketimpangan kekuatan".

Tindakan balasan akan diambil untuk "mempertahankan hak kedaulatan dan kepentingan keamanan negara serta memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan secara menyeluruh," kata Kemlu Korut. (Ant/I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya