Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Korut: Serangan Teroris Israel ke Iran Buka Peluang Perang di Timteng

Ferdian Ananda Majni
19/6/2025 13:35
Korut: Serangan Teroris Israel ke Iran Buka Peluang Perang di Timteng
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Bushehr di Iran.(Antara )

KOREA Utara (Korut) secara tegas mengecam serangan udara Israel terhadap Iran yang menjadi pemicu eskalasi konflik bersenjata antara kedua negara sejak Jumat (13/6) lalu. Pernyataan keras ini disampaikan langsung oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara melalui kantor berita resmi KCNA.

“Republik Demokratik Rakyat Korea (nama resmi Korea Utara) menyampaikan keprihatinan serius atas serangan militer Israel dan mengecamnya dengan tegas,” ujar perwakilan Kemenlu Korut dalam pernyataan tersebut.

Pihak Korea Utara menilai serangan Israel sebagai bentuk agresi berat yang melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Iran. Serangan itu juga disebut sebagai kejahatan yang tidak dapat dimaafkan terhadap kemanusiaan.

“Serangan teroris yang dilakukan secara terang-terangan dan didukung negara oleh Israel hanya akan meningkatkan risiko pecahnya perang besar baru di Timur Tengah (Timteng),” lanjutnya.

Korut juga mengarahkan kritik tajam kepada Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Mereka memperingatkan agar kekuatan Barat tidak ikut campur dalam konflik dan tidak memperkeruh situasi.

“Kaum Zionis yang telah menyeret Timur Tengah ke dalam perang baru, serta kekuatan di balik layar yang mendukung dan melindungi mereka, akan dimintai pertanggungjawaban penuh atas hancurnya perdamaian dan keamanan internasional,” tegas juru bicara tersebut.

Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan dekat sejak menjalin diplomasi pada 1973. 

Kedua negara telah lama bekerja sama dalam bidang militer dan teknologi, terutama saat sama-sama menghadapi tekanan sanksi internasional terkait program senjata mereka. 

Selain itu, baik Pyongyang maupun Teheran juga diketahui menjadi pemasok senjata bagi Rusia dalam konflik bersenjata di Ukraina. (Fer/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya