Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENGAMAT internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat menilai masih ada serangan-serangan dari Israel menunjukkan lemahnya upaya gencatan senjata yang akan disepakati Israel-Hamas.
"Gencatan senjata ini juga punya potensi untuk dilemahkan dengan boikot dari partai pendukung Netanyahu," kata Faris dihubungi Media Indonesia, Jumat (17/1).
Menurut Faris, partai Jewish Power hanya memiliki enam kursi di parlemen tetapi bisa mengurangi koalisi Benjamin Netanyahu untuk membentuk mayoritas di parlemen yang beranggotakan 120 orang.
"Mereka memaksa Netanyahu untuk mengagalkan gencatan senjata. Ini menunjukkan masih sangat lemah upaya gencatan senjata," sebutnya.
Dia tak memungkiri bahwa akan terjadi kerentanan terhadap gencatan senjata sehingga potensi gencatan senjata secara permamen tidak akan terwujud.
"Kalau nanti gencatan senjata ini tetap berhasil dilakukan, tetapi ini akan sangat lemah dan tidak akan bertahan lama Karena berbagai upaya dan ditentukan oleh klausul kesepakatan negosiasi," paparnya.
Menurutnya, jika negosiasi itu tetap bisa berjalan baik dan klausul kesepakatan dibuat lebih longgar serta ada kesempatan untuk bernegosiasi, gencatan senjata akan berlangsung lama.
"Namun, jika ada gangguan selama gencatan senjata itu, ini bisa akan berbalik atau digagalkan. Di antaranya ada serangan-serangan, baik dari militer Israel maupun dari Palestina (Hamas)," tegasnya.
Dia menambahkan bahwa kabinet Israel masih akan bersidang untuk meratifikasi kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera Gaza.
"Meskipun ratifikasi dilakukan belakangan tetapi sudah ada kesepakatan, ini akan dilaksanakan dan menunggu waktu," pungkasnya. (Z-2)
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
GERAKAN perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pada Rabu (9/7) malam bahwa mereka bersedia membebaskan 10 sandera Israel sebagai bentuk kelonggaran demi gencatan senjata.
PROSES negosiasi antara Israel dan Hamas yang berlangsung secara tidak langsung di Doha, Qatar dilaporkan mengalami kebuntuan setelah tiga hari pembicaraan.
Tim negosiasi Israel akan terbang ke Qatar untuk melanjutkan upaya perundingan gencatan senjata berdasarkan usulan Qatar yang disetujui Tel Aviv.
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved