Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Israel masih Serang Gaza, Pengamat: Lemahnya Kesepakatan Gencatan Senjata

Ferdian Ananda Majni
17/1/2025 20:55
Israel masih Serang Gaza, Pengamat: Lemahnya Kesepakatan Gencatan Senjata
Serangan Israel ke Gaza.(Al Jazeera)

PENGAMAT internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat menilai masih ada serangan-serangan dari Israel menunjukkan lemahnya upaya gencatan senjata yang akan disepakati Israel-Hamas.

"Gencatan senjata ini juga punya potensi untuk dilemahkan dengan boikot dari partai pendukung Netanyahu," kata Faris dihubungi Media Indonesia, Jumat (17/1).

Menurut Faris, partai Jewish Power hanya memiliki enam kursi di parlemen tetapi bisa mengurangi koalisi Benjamin Netanyahu untuk membentuk mayoritas di parlemen yang beranggotakan 120 orang. 

"Mereka memaksa Netanyahu untuk mengagalkan gencatan senjata. Ini menunjukkan masih sangat lemah upaya gencatan senjata," sebutnya.

Dia tak memungkiri bahwa akan terjadi kerentanan terhadap gencatan senjata sehingga potensi gencatan senjata secara permamen tidak akan terwujud.

"Kalau nanti gencatan senjata ini tetap berhasil dilakukan, tetapi ini akan sangat lemah dan tidak akan bertahan lama Karena berbagai upaya dan ditentukan oleh klausul kesepakatan negosiasi," paparnya.

Menurutnya, jika negosiasi itu tetap bisa berjalan baik dan klausul kesepakatan dibuat lebih longgar serta ada kesempatan untuk bernegosiasi, gencatan senjata akan berlangsung lama.

"Namun, jika ada gangguan selama gencatan senjata itu, ini bisa akan berbalik atau digagalkan. Di antaranya ada serangan-serangan, baik dari militer Israel maupun dari Palestina (Hamas)," tegasnya.

Dia menambahkan bahwa kabinet Israel masih akan bersidang untuk meratifikasi kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera Gaza.

"Meskipun ratifikasi dilakukan belakangan tetapi sudah ada kesepakatan, ini akan dilaksanakan dan menunggu waktu," pungkasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya