Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan. Ini hampir seminggu pembicaraan untuk menghentikan genosida selama 21 bulan di wilayah Palestina tersebut.
Seorang sumber Palestina yang mengetahui perundingan tidak langsung di Qatar itu mengatakan kepada AFP bahwa usulan Israel untuk mempertahankan pasukannya di Gaza menghambat kesepakatan untuk jeda 60 hari. Yang kedua, menurut seorang sumber kepada Middle East Eye, yaitu metode penyaluran bantuan.
AS dilaporkan mengusulkan penundaan pembahasan kedua poin itu dan berfokus pada nama-nama tahanan Palestina yang akan dibebaskan Israel dengan imbalan tawanan Israel yang tersisa. Namun, para negosiator Palestina yakin pendekatan ini tergolong jebakan. "Ini dirancang untuk menyalahkan Hamas atas kegagalan perundingan ini," ujar sumber itu.
Di sisi lain, seorang pejabat politik senior Israel yang enggan disebutkan namanya menuduh pihak Hamas bersikap tidak fleksibel dan sengaja menggagalkan upaya perdamaian. Israel ingin mempertahankan pasukan di sebagian besar Jalur Gaza selama gencatan senjata 60 hari.
Itu mencakup sebagian besar Rafah dan zona penyangga hingga tiga kilometer di sepanjang perbatasan timur dan utara Gaza dengan Israel. Zona penyangga ini akan mencakup beberapa kota dan permukiman Palestina untuk menghalangi ratusan ribu pengungsi kembali ke rumah.
Hamas mendesak Israel berpegang pada garis penarikan yang disepakati dalam gencatan senjata Januari yang dilanggar negeri zionis itu pada Maret. Pasukan Israel tetap berada di beberapa bagian Koridor Philadelphia di sepanjang perbatasan Gaza dengan Mesir dan berjarak 700 meter dari perbatasan dengan Israel di timur dan utara, sambil menunggu perjanjian gencatan senjata permanen.
Mengenai masalah bantuan, para negosiator Israel berkeras agar Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) menjadi salah satu distributor utama makanan, meskipun mendapat kecaman luas internasional karena merenggut banyak nyawa warga Palestina. Untuk mengaburkan legitimasi yang akan diperoleh GHF jika Hamas menerima pengaturan ini, Israel memberi tahu Program Pangan Dunia (WFP) PBB bahwa mereka harus menjadi distributor utama bantuan.
Wakil Direktur Eksekutif WFP, Carl Skau, mengatakan pada Jumat (11/7) bahwa para pejabat Israel mengindikasikan keinginan mereka agar PBB melanjutkan perannya sebagai pemasok utama bantuan di Gaza. Para negosiator Hamas menolak hal ini, karena khawatir GHF pada akhirnya akan menggantikan PBB jika tetap beroperasi.
Saat perundingan mandek di Qatar, serangan udara Israel yang mematikan terus berlanjut. Kemarin, badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan itu menewaskan lebih dari 30 warga Palestina, termasuk anak-anak di titik distribusi air.
Tujuh badan PBB memperingatkan bahwa kekurangan bahan bakar mencapai tingkat kritis, sehingga mengancam operasi bantuan, perawatan rumah sakit, dan kerawanan pangan yang sudah kronis. Badan pertahanan sipil menambahkan setidaknya 31 orang tewas dalam serangan Israel sejak Sabtu malam hingga kemarin pagi.
Menurut juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal, delapan orang tewas dalam serangan terhadap rumah-rumah di Kota Gaza utara. Di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah, 10 orang tewas dalam serangan terhadap satu rumah dan 10 lain, termasuk delapan anak-anak, tewas di titik distribusi air.
"Kami terbangun karena suara dua ledakan besar," kata Khaled Rayyan setelah rumah rata di Nuseirat. "Tetangga kami dan anak-anaknya berada di bawah reruntuhan."
Warga lain, Mahmud al-Shami, meminta para negosiator mengakhiri perang. "Yang terjadi pada kami belum pernah terjadi dalam seluruh sejarah umat manusia," katanya. "Cukup."
Di Gaza selatan, tiga orang tewas ketika jet tempur Israel menghantam tenda yang menampung pengungsi Palestina di wilayah pesisir Al-Mawasi. Belum ada komentar langsung dari militer Israel yang baru-baru ini mengintensifkan operasinya di seluruh Gaza.
Pada Sabtu, militer mengatakan jet tempur menghantam lebih dari 35 target Hamas di sekitar Beit Hanun, Gaza utara. Pembatasan media di Gaza dan kesulitan mengakses banyak wilayah membuat AFP tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah korban dan detail yang diberikan badan pertahanan sipil serta pihak-pihak lain.
Di Tel Aviv, ribuan orang berkumpul di pusat pesisir Israel pada Sabtu menuntut pembebasan para sandera. "Jendela kesempatan terbuka sekarang dan tidak akan lama," kata mantan sandera, Eli Sharabi.
Jaringan internasional kelompok masyarakat sipil Freedom Flotilla Coalition (FFC) diketahui kembali mengirim kapal bernama Handala setelah Madleen. Handala direncanakan meninggalkan pelabuhan Siracusa di Sisilia, Italia, kemarin, menuju Gaza.
Handala, dinamai berdasarkan kartun anak ikonik karya Naji al-Ali, ialah kapal nelayan Norwegia bertenaga diesel sepanjang 18 meter dibangun pada 1968. "Perahu ini membawa semangat Handala dan setiap anak di Gaza yang dirampas keamanan, martabat, dan kebahagiaannya," kata FFC dilansir Ahram.
Meskipun daftar lengkap penumpang Handala belum diungkapkan, beberapa di antaranya sudah diketahui. Aktivis Brasil Thiago Ávila dan aktivis Jerman-Kurdi Yasmin Acar, keduanya berlayar pada Juni bersama Madleen yang dicegat angkatan laut Israel di perairan internasional, berada di atas kapal tersebut.
Ada juga jurnalis, produser, dan pembuat film Arab-Australia Tania Safi; Vigdis Bjorvand, seorang warga sipil Norwegia berusia 70 tahun sebagai juru masak; aktivis Palestina Yazan Issa; pengacara dan profesor Prancis-AS Frank Romano; dan veteran AS Bob Subirry. (I-2)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media +972 Magazine dan Local Call mengungkapkan keberadaan unit khusus di tubuh militer Israel, Sel Legitimasi. Apa fungsinya?
MILITER Israel (IDF) telah membunuh hampir 270 jurnalis di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, menurut data dari Al Jazeera.
Israel mengumumkan tindakan awal dari rencana serangan darat besar-besaran untuk merebut kendali Kota Gaza.
PEMERINTAH Israel menegaskan kembali bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, harus mencakup pembebasan seluruh sandera.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
MILITER Israel (IDF) telah membunuh hampir 270 jurnalis di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, menurut data dari Al Jazeera.
PEMERINTAH Israel menegaskan kembali bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, harus mencakup pembebasan seluruh sandera.
PROPOSAL gencatan senjata Jalur Gaza, Palestina, disetujui Hamas. Para mediator menunggu tanggapan Israel atas rencana gencatan senjata tersebut.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
SERANGAN Hamas terhadap Israel, 7 Oktober 2023, membangkitkan simpati internasional, khususnya sekutu Israel, terhadap pemerintahan esktrem kanan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved