Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Bantuan AS untuk Ukraina akan Tetap Berlanjut Seusai Era Biden

Budi Ernanto
04/1/2025 18:40
Bantuan AS untuk Ukraina akan Tetap Berlanjut Seusai Era Biden
Bendera Amerika Serikat dan bendera Ukraina.(AFP/ANNA MONEYMAKER)

AMERIKA Serikat (AS) akan terus memberikan bantuan kepada Ukraina meskipun masa pemerintahan Presiden Joe Biden berakhir karena diperlukan waktu untuk mengirimkan kemampuan yang telah diumumkan, kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh,Jumat (3/1).

"Pengiriman kemampuan dan peralatan itu dilakukan sesuai ketersediaan. Jadi, sangat mungkin Anda akan melihat lebih banyak bantuan terus mengalir ke Ukraina setelah pemerintahan ini berakhir. Hal itu sangat normal ketika PDA (Presidential Drawdown Authority) diumumkan," kata Singh kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa AS masih mengirimkan kemampuan yang telah diumumkan pada November dan Desember 2024.

"Beberapa peralatan bisa sampai dalam hitungan hari. Namun, seperti yang Anda tahu, beberapa lainnya memerlukan waktu lebih lama," kata Singh.

Awal pekan ini, pemerintahan Presiden Joe Biden mengumumkan alokasi tambahan bantuan untuk Ukraina sebesar hampir 5,9 miliar dolar AS (sekitar Rp98,5 triliun), yang mencakup pasokan militer dan dukungan anggaran langsung.

Dari jumlah tersebut, Kiev akan menerima senjata senilai 1,25 miliar dolar AS (sekitar Rp20 triliun) yang diambil dari gudang militer AS.

Menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, paket tersebut mencakup amunisi untuk HIMARS, peluru artileri, sistem Javelin, rudal TOW, dan senjata lainnya.

Rusia berpendapat bahwa pengiriman senjata ke Ukraina menghambat upaya penyelesaian konflik dan secara langsung melibatkan negara-negara NATO dalam konflik tersebut.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan bahwa setiap kargo yang berisi senjata untuk Ukraina adalah target yang sah bagi Rusia. (Ant/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik