Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Selidiki Hubungan Ledakan Tesla Cybertruck dan Serangan New Orleans

Dhika Kusuma Winata
02/1/2025 09:29
Polisi Selidiki Hubungan Ledakan Tesla Cybertruck dan Serangan New Orleans
Serangan mematikan di New Orleans(Tangkapan Layar NBC News)

 

PIHAK berwenang menyelidiki ledakan Tesla Cybertruck, Rabu (1/1) waktu setempat, di depan Hotel Trump Las Vegas di Nevada sebagai kemungkinan aksi teror. Otoritas turut mengusut kemungkinan hubungannya dengan serangan di New Orleans, Amerika Serikat.

Ledakan di depan hotel milik Presiden Terpilih AS Donald Trump itu terjadi beberapa jam setelah serangan di New Orleans. 

Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengatakan para penyelidik sedang menyelidiki kemungkinan adanya hubungan dengan serangan mematikan di New Orleans. 

Pengemudi cybertruck masuk ke area valet hotel dan kendaraan itu meledak. Pengemudi kemudian tewas dan merupakan satu-satunya korban tewas dari insiden tersebut. Tujuh orang yang berada di sekitar lokasi mengalami luka ringan. 

Kendaraan tersebut berada di depan hotel selama 15 hingga 20 detik sebelum meledak. Menurut Sheriff Kevin McMahill dari Kepolisian Metropolitan Las Vegas, truk itu disewa di Colorado dan pembaca plat nomor menangkapnya saat tiba di Las Vegas pada hari Rabu pagi. 

CEO Tesla Elon Musk membantu penyelidikan dengan membuka kunci truk setelah terkunci secara otomatis saat ledakan dan memberikan video tersangka di stasiun pengisian daya di sepanjang rutenya dari Colorado ke Las Vegas kepada para penyelidik. 

Video menunjukkan muatan mortir bergaya kembang api, kaleng bensin, dan tabung bahan bakar berkemah di bagian belakang truk. 

Beberapa sumber penegak hukum menyebut cybertruck itu disewa melalui aplikasi rental Turo. Aplikasi itu sama dengan yang digunakan untuk menyewa truk pikap dalam serangan mematikan di New Orleans. 

Polisi memyebut ledakan itu sebagai insiden terisolasi dan tidak ada ancaman lebih lanjut bagi masyarakat. "Kami percaya semuanya aman sekarang," kata McMahill. (ABC News/H-3)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya