Hujan Deras Tambah Penderitaan Warga Sipil yang Mengungsi di Gaza

Ferdian Ananda Majni
01/1/2025 15:26
Hujan Deras Tambah Penderitaan Warga Sipil yang Mengungsi di Gaza
Ilustrasi.(AFP)

HUJAN deras menambah penderitaan warga sipil Palestina yang mengungsi di Gaza. Sementara Israel melanjutkan serangan militer mematikannya di daerah kantong tersebut.

“Orang-orang terlantar, yang sudah hidup dalam kondisi tidak layak huni akibat perang, kini berjuang melawan hujan badai yang lebat,” kata Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dalam sebuah pernyataan melansir Anadolu, Rabu (1/1).

Badan PBB itu mengatakan air hujan telah membanjiri lebih dari 100 tenda yang menampung warga sipil yang mengungsi dan menyebabkan kerusakan parah di kota selatan Khan Younis.

“Sekitar 500 keluarga masih tinggal di sepanjang garis pantai Gaza,” sebutnya.

“Bantuan kemanusiaan yang lebih banyak dan teratur harus datang ke Gaza untuk membantu orang-orang tetap hangat di musim dingin ini," tambahnya.

Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.500 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pada November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya