Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kantor Kepresidenan Gelar Rapat Darurat Terkait Tragedi Jeju Air di Muan

Indrastuti
29/12/2024 12:34
Kantor Kepresidenan Gelar Rapat Darurat Terkait Tragedi Jeju Air di Muan
Penerbangan Jeju Air 2216 (Bangkok-Muan) yang membawa 181 orang mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan.  (Dok Yonhap)

KANTOR kepresidenan mengatakan pihaknya mengadakan pertemuan darurat pada hari Minggu untuk membahas dampak kecelakaan pesawat mematikan di daerah Muan di barat daya Korea Selatan dan melaporkannya kepada penjabat Presiden Choi Sang-mok.

Kepala staf kepresidenan Chung Jin-suk memimpin pertemuan tersebut pada pukul 11:30 untuk membahas tanggapan pemerintah terhadap kecelakaan tersebut, yang terjadi di Bandara Internasional Muan di wilayah Muan, Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.

Seorang pejabat kepresidenan mengatakan para pejabat tersebut terutama membahas perkembangan terkini mengenai insiden tersebut dan langkah-langkah pemulihan, dan mengatakan bahwa pertemuan tambahan dapat diadakan seiring dengan perkembangan situasi.

Kantor kepresidenan saat ini membantu penjabat presiden dalam mengelola urusan negara setelah pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.

Sebelumnya pihak berwenang mengatakan dugaan hampir semua penumpang tewas setelah pesawat yang membawa 181 orang keluar dari landasan saat mendarat dan menabrak pagar di Bandara Internasional Muan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul. Hanya dua penumpang yang berhasil diselamatkan.

Kementerian Pertahanan menyatakan telah mengerahkan personel medis dan penyelamat serta sumber daya lainnya di bandara.

Kronologi kecelakaan Jeju Air

Sekitar pukul 09:03 pada Minggu, 29 Desember, Penerbangan Jeju Air 2216 (Bangkok-Muan) mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan.  

Kementerian telah mengaktifkan Markas Besar Manajemen Kecelakaan Pusat (pukul 09:30) dan sedang memfokuskan seluruh upaya untuk menangani kecelakaan pesawat di Bandara Muan.  

Pesawat tersebut mengangkut 175 penumpang (termasuk 2 warga negara Thailand) dan 6 anggota kru. Jumlah pasti korban jiwa saat ini masih dalam proses penentuan.  

Pihak berwenang menduga kerusakan roda pendaratan kemungkinan besar menjadi penyebab kecelakaan itu. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya