Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEORANG pilot dengan pengalaman tujuh tahun di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, mengungkapkan kesaksian soal kondisi bandara yang menjadi lokasi kecelakaan pesawat Jeju Air.
Sang pilot menyebut tidak pernah diberi tahu tentang keberadaan gundukan beton yang menampung localiser di landasan pacu bandara.
Struktur beton tersebut diyakini memperburuk tingkat keparahan kecelakaan pesawat Jeju Air secara signifikan. Pasalnya, tabrakan pesawat dengan gundukan padat selama pendaratan darurat itu diduga memicu ledakan dahsyat.
Pilot dan instruktur penerbangan A tersebut yang berbicara dalam kondisi anonim mengatakan selama tujuh tahun menggunakan bandara Muan dia tidak tahu gundukan tersebut terbuat dari beton. Menurutnya, pilot-pilot lain juga tidak tahu hal tersebut.
"Saya telah melihat gundukan itu dari udara selama lepas landas dan pendaratan yang tak terhitung jumlahnya dan berasumsi itu adalah tumpukan tanah. Tidak pernah terpikir oleh saya bahwa itu terbuat dari beton," ujarnya kepada Yonhap.
"Tidak ada indikasi dalam peta bandara atau panduan terpisah yang menyebutkan bahwa gundukan itu adalah struktur beton setinggi 2 meter dan setebal 4 meter. Pilot lain juga tidak menyadari sifat aslinya."
Dia juga membahas masalah tabrakan burung yang telah diduga sebagai kemungkinan penyebab kecelakaan. Menurutnya, pilot secara teratur memantau aktivitas burung menggunakan Layanan Informasi Terminal Bandara (ATIS).
Dia menyebut insiden tabrakan burung terjadi kira-kira hanya satu tahun sekali.
"Kami selalu memeriksa kondisi cuaca melalui transmisi frekuensi, dan bandara Muan telah mengeluarkan peringatan aktivitas burung setiap hari akhir-akhir ini, dengan pengontrol lalu lintas udara memberi tahu kami jika ada burung di landasan pacu,” katanya.
Kecelakaan Jeju Air terjadi pada 29 Desember lalu pukul 08.57 pagi waktu setempat. Menara kontrol mengeluarkan peringatan tabrakan burung tepat sebelum pesawat mencoba mendarat dengan posisi perut.
Selama pendaratan, pesawat bertabrakan dengan gundukan beton yang menyebabkan ledakan. Kecelakaan itu mengakibatkan kematian 179 penumpang dan yang selamat hanya dua awak pesawat. (Z-9)
Pihak berwenang Korea Selatan mengungkapkan kotak hitam pesawat Jeju Air berhenti merekam sekitar 2 kilometer sebelum pesawat mendekati landasan pacu.
Kotak hitam pesawat Jeju Air yang terlibat dalam kecelakaan fatal pada 29 Desember lalu tidak merekam data selama empat menit terakhir sebelum ledakan.
Asosiasi Penerbangan Jerman (BDL) mencatat, di sepanjang 2024, ada 334 korban tewas di seluruh dunia akibat kecelakaan penerbangan sipil.
Tragedi udara paling fatal di tahun 2024 terjadi pada 29 Desember, ketika pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh maskapai Korea Selatan, Jeju Air.
POLISI Korea Selatan telah membentuk tim investigasi nasional, untuk menanggapi secara tegas postingan jahat yang menargetkan korban kecelakaan pesawat Jeju Air.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di Provinsi Chungcheong Selatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditangkap atas perannya dalam upaya pemberlakuan darurat militer.
Blackpink kembali mengguncang dunia lewat konser pembuka tur global bertajuk DEADLINE world tour, yang digelar pada 5–6 Juli 2025 di Goyang Stadium, Korea Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved