85 Orang Tewas, Jeju Air Berjanji Sekuat Tenaga Tangani Kecelakaan Pesawat di Bandara Muan

MASKAPAI Jeju Air Co. mengatakan pihaknya akan melakukan segala upaya untuk mengatasi kecelakaan mematikan pada penerbangannya yang membawa 181 penumpang, yang sejauh ini telah merenggut puluhan nyawa. Terakhir dilaporkan 85 orang tewas dan bahkan diduga semua penumpang dan awak pesawat tewas kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan.

“Jeju Air akan melakukan segala upaya untuk merespons kecelakaan tersebut,” kata perusahaan itu dalam pernyataan singkatnya.

Pernyataan tersebut menjadi satu-satunya tampilan resmi dalam laman jejuair.net. Tidak ada tampilan lain seperti jadwal pesawat dan pemesanan layaknya sebelum kecelakaan terjadi. 

Baca juga : 85 Tewas Akibat Tragedi Jeju Air Jatuh, Semua Penumpang Pesawat Diduga Tewas Kecuali Dua Orang

Pernyataan itu muncul setelah sebuah penerbangan Jeju Air keluar dari landasan pacu saat mendarat dan bertabrakan dengan pagar di Bandara Internasional Muan di wilayah Muan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.

“Kami saat ini sedang berupaya untuk menentukan penyebab pasti dan rincian situasinya,” kata seorang pejabat perusahaan. “Pesawat tersebut telah beroperasi selama 15 tahun dan tidak ada riwayat kecelakaan.”

Sekitar 180 personel militer, kendaraan pemadam kebakaran, dan ambulans dikerahkan untuk menangani kecelakaan pesawat penumpang yang mematikan tersebut

Baca juga : Dua Orang Dilaporkan Selamat dari Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Sebelumnya pihak berwenang melaporkan sedikitnya 62 orang tewas setelah pesawat yang membawa 181 orang keluar dari landasan saat mendarat dan menabrak pagar di Bandara Internasional Muan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.  

Kementerian Pertahanan menyatakan telah mengerahkan personel medis dan penyelamat serta sumber daya lainnya di bandara.

Kronologi kecelakaan Jeju Air

Sekitar pukul 09:03 pada Minggu, 29 Desember, Penerbangan Jeju Air 2216 (Bangkok-Muan) mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan.  

Kementerian telah mengaktifkan Markas Besar Manajemen Kecelakaan Pusat (pukul 09:30) dan sedang memfokuskan seluruh upaya untuk menangani kecelakaan pesawat di Bandara Muan.  

Pesawat tersebut mengangkut 175 penumpang (termasuk 2 warga negara Thailand) dan 6 anggota kru. Jumlah pasti korban jiwa saat ini masih dalam proses penentuan.  (H-2)