Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PEMIMPIN oposisi Israel menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyabotase negosiasi untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Palestina.
Mantan perdana menteri dan pemimpin Partai Yesh Atid, Yair Lapid mengatakan bahwa pemerintah Netanyahu memberlakukan persyaratan baru selama negosiasi kesepakatan untuk memulangkan warga Israel yang ditawan di Gaza.
“Kami tidak punya apa-apa lagi yang harus dicapai di Gaza; kami perlu mulai mempersiapkan diri untuk hari setelah perang dan membawa kembali 100 sandera,” katanya kepada media penyiaran publik KAN.
“Setelah perang berakhir, kami dapat kembali ke Gaza dan melakukan apa yang perlu kami lakukan,” ujarnya.
“Sekarang, kami perlu menghentikan perang dan menuntaskan kesepakatan untuk membawa kembali semua sandera," tambahnya.
Pemimpin oposisi tersebut mengatakan bahwa Netanyahu tidak ingin mengakhiri perang di Gaza karena khawatir hal itu akan menyebabkan runtuhnya pemerintahannya.
“Netanyahu mengutamakan kepentingan politik daripada pengembalian sandera dan keamanan Israel,” lanjut Lapid.
Kesepakatan
Mantan menteri pertahanan dan pemimpin Partai Yisrael Beiteinu, Avigdor Lieberman, juga mengkritik perdana menteri Israel karena gagal menyelesaikan kesepakatan pertukaran tahanan.
“Kesepakatan itu dapat dilakukan, dan semua sandera dapat dibebaskan,” katanya kepada surat kabar Maariv.
Ia juga mengecam pemerintah karena mempromosikan undang-undang yang memungkinkan pengecualian dinas militer sambil menentang pembentukan komisi penyelidikan resmi atas serangan 7 Oktober 2023.
“Ini adalah pemerintahan tidak sah yang mengorbankan kepentingan keamanan Israel demi koalisinya,” sebut Lieberman.
Media Israel melaporkan perkembangan pembicaraan tidak langsung dengan Hamas untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan.
Israel melancarkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di Gaza. (Fer/P-3)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved