Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Keduanya akan membahas Gaza, sandera, berurusan dengan semua komponen sumbu Iran dan masalah utama lainnya.
Menurut pernyataan kantor Netanyahu, kunjungan sang perdana menteri ke Amerika Serikat dilakukan pada Minggu (2/2) waktu setempat. "PM Netanyahu akan bertolak ke AS esok pagi untuk bertemu Presiden Trump," tulis kantor Netanyahu di X pada Sabtu.
Kunjungan ini akan menjadi kunjungan internasional pertama Netanyahu sejak Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya pada November 2024. Ia dijatuhi tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap Palestina di Gaza.
Kantor Netanyahu menambahkan PM akan menjadi pemimpin nasional pertama yang ditemui Presiden AS Trump setelah pelantikannya. Sebelumnya, kantor Netanyahu mengatakan Trump mengundang perdana menteri untuk menemuinya di Gedung Putih pada 4 Februari. (Ant/P-3)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dituding menyabotase negosiasi untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, telah menelepon Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Kamis (3/7).
Pemerintah Israel secara resmi mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata bilateral dengan Iran pada Selasa (24/6).
Donald Trump tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pemotongan kontrak pemerintah yang dimiliki oleh pengusaha teknologi Elon Musk.
UNIVERSITAS Harvard menyelenggarakan wisuda ke-374 pada Kamis (29/5) di tengah tekanan politik yang intens dari pemerintahan Presiden Donald Trump.
MANTAN Presiden Universitas Harvard, Drew Gilpin Faust, mengajak masyarakat Amerika untuk angkat suara dalam membela nilai-nilai fundamental.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyetujui perpanjangan tenggat waktu pemberlakuan tarif sebesar 50% terhadap barang-barang dari Uni Eropa hingga 9 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved