Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan agar segera digelar pemilihan umum yang bebas dan adil di Suriah setelah penggulingan rezim Bashar Al-Assad. Pemilu diharapkan menjadi solusi politik bagi Suriah dengan era baru.
Hal itu disampaikan Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen. Berbicara kepada wartawan di Damaskus, Rabu (19/12) waktu setempat, Pedersen mengatakan ada banyak harapan untuk Suriah yang baru.
"Suriah baru yang akan mengadopsi konstitusi baru dan bahwa kita akan menyelenggarakan pemilihan umum yang bebas dan adil ketika saatnya tiba, setelah masa transisi," ucap Pedersen.
PBB juga menyerukan bantuan kemanusiaan. Pedersen menyampaikan PBB berharap sanksi internasional yang dijatuhkan terhadap Suriah semasa rezim Assad bisa diakhiri.
Pedersen mengatakan tantangan utama saat ini ialah situasi di wilayah yang dikuasai Kurdi di timur laut Suriah. Pasalnya, muncul kekhawatiran akan eskalasi besar pertempuran antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS dan dipimpin Kurdi serta kelompok-kelompok yang didukung Turki.
Sementara itu, Turki menuduh komponen utama SDF yaitu Unit Perlindungan Rakyat (YPG) berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Ankara dan Washington melabeli mereka sebagai kelompok teroris.
Bashar Al-Assad melarikan diri dari Suriah setelah serangan kilat yang dipelopori oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS). Dia meninggalkan negara yang terluka dengan puluhan tahun aksi penyiksaan, penghilangan paksa, dan eksekusi.
Perang saudara selama bertahun-tahun juga membuat negara itu sangat bergantung pada bantuan dengan kondisi masyarakat yang terpecah-pecah sehingga membutuhkan keadilan dan perdamaian.
Kubu Amerika Serikat mengatakan telah menjadi perantara perpanjangan gencatan senjata di Kota Manbij yang tengah membara.
Namun kemudian pada Rabu waktu setempat, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan 21 pejuang pro-Turki tewas setelah menyerang posisi yang dikuasai Kurdi di dekat Manbij meski ada gencatan senjata.
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan kemudian memperingatkan para penguasa baru Suriah untuk mengatasi masalah pasukan Kurdi di negara tersebut. Muncul rumor Turki akan melancarkan serangan terhadap kota perbatasan Kobane yang dikuasai Kurdi. (The New Arab/Z-2)
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
INDONESIA mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Suriah yang mengakibatkan pemburukan situasi keamanan di negara tersebut.
SURIAH kembali dilanda kekerasan sektarian yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, dan lokasi komunitas Druze di kota Suwayda menjadi pusat ketegangan.
Pemerintah Suriah menarik pasukan dari kota Druze, Sweida, setelah kesepaktan gencatan senjata yang baru.
Menlu AS Marco Rubio umumkan mencapai kesepakatan meredakan ketegangan di Suriah.
Israel menyerang Suriah untuk melindungi milisi Druze. Siapa itu milisi Druze?
PEMERINTAH Suriah belum siap untuk berunding sampai pihak Israel memenuhi persyaratan Perjanjian Pelepasan 1974. Demikian dilaporkan saluran TV Suriah Al-Ikhbaria.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved