Seorang Guru dan Pelajar Tewas dalam Penembakan di Sekolah di Wisconsin

SEORANG guru dan seorang pelajar tewas sementara enam lainnya terluka dalam penembakan di sebuah sekolah di Wisconsin, Senin (16/12) waktu setempat.

Kepala Kepolisian Madison, Shon Barnes, mengatakan, tersangka pelaku penembakan, yang juga pelajar di Abundant Life Christian School di Madison, juga tewas. Setidaknya dua pelajar lagi dalam kondisi kritis.

"Hari ini adalah hari yang sedih tidak hanya bagi Madison namun seluruh Amerika Serikat. Kita harus bisa berbuat lebih baik lagi," ungkap Barnes.

Baca juga : Orangtua Pelaku Penembakan di Sekolah AS Divonis 10-15 Tahun Penjara

Dia menambahkan polisi belum mengetahui motif penembakan itu dan keluarga tersangka bekerja sama penuh dalam penyelidikan polisi.

Polisi menerima telepon 911 mengenai adanya pelaku penembakan di sekolah tersebut pada Senin (16/12) pukul 11.00 atau pukul 24.00 WIB.

Polisi mengungkapkan mereka menemukan pelaku penembakan telah tewas saat mereka tiba di lokasi.

Baca juga : 10.000 Pelajar dan Guru di Bali Tingkatkan Kesadaran dan Kesiapsiagaan Menghadapi Risiko Bencana Melalui Program Safe Schools

Ada sejumlah korban yang mengalami luka tembak dan semuanya telah dilarikan ke rumah sakit.

Barnes mengatakan dua pelajar dalam kondisi kritis sementara empat pelajar lainnya dirawat karena luka-luka mereka.

Dia menambahkan polisi menyita satu senjata api dari lokaso kejadian.

Baca juga : Jembatan Putus Diterjang Banjir, Warga Desa Terisolasi di Musirawas Utara

Warga setempat diminta untuk menghindari lokasi kejadian dan jalan menuju ke sekolah itu ditutup.

Aksi penembakan kerap terjadi di Amerika Serikat termasuk di sekolah.

K-12 Violence Project, organisasi nirlaba yang berusaha menekan aksi kekerasan menggunakan senjata api, melaporkan lebih dari 300 penembakan pada 2024.

Menurut laporan EducationWeek, sebanyak 38 aksi penembakan terjadi di sekolah AS yang menyebabkan korban tewas dan terluka sepanjang tahun ini.

Sebelum penembakan di Wisconsin ini, penembakan di sekolah di AS menyebabkan 69 orang menjadi korban, termasuk 16 orang yang tewas. (bbc/Z-1)