Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
ISRAEL telah menyerang sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza, menewaskan sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk enam anak-anak dan melukai banyak orang.
“Pengeboman tersebut mengakibatkan terbunuhnya 20 orang, termasuk enam anak-anak dan lima perempuan serta beberapa lainnya terluka di rumah-rumah,” lapor Badan Pertahanan Sipil Gaza dan kantor berita WAFA.
Sumber medis di Rumah Sakit al-Awda mengatakan mereka telah menerima sedikitnya 14 jenazah dari kamp pengungsi tersebut.
Pihak berwenang setempat menambahkan bahwa rumah sakit terdekat telah menerima 39 orang yang terluka. Upaya penyelamatan sedang berlangsung di lokasi serangan Israel, yang merusak beberapa rumah di sekitarnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza telah merilis video yang menunjukkan serangan udara Israel yang menargetkan ambulans yang ditempatkan di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.
Rekaman yang dibagikan oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan tembakan keras dari pasukan Israel yang mengenai ambulans.
Video tersebut juga menunjukkan pengemudi kendaraan berada di dalam pada saat penyerangan terjadi.
Penggunaan ambulans di Gaza utara menjadi semakin jarang terjadi di tengah serangan yang sedang berlangsung.
Kebanyakan ambulans kini tidak dapat dioperasikan karena serangan berulang kali dan kekurangan bahan bakar yang parah, sehingga hanya menyisakan satu atau dua kendaraan operasional di dekat rumah sakit tersebut. (Trtworld/Z-6)
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
Media Israel melaporkan Netanyahu tengah mempertimbangkan opsi pendudukan penuh atas Jalur Gaza.
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
KELOMPOK antipendudukan Yahudi-AS, IfNotNow, memprotes perang dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, Palestina, di luar Hotel Trump International, New York City.
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved