Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengecam keputusan Israel yang melarang UNRWA beroperasi. Hal itu, kata WHO, tidak akan membuat Israel lebih aman tetapi justru meningkatkan penderitaan warga sipil di Gaza.
"Biar saya perjelas: Tidak ada alternatif lain selain UNRWA," kata Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan dalam video yang diposting di X.
"Larangan ini tidak akan membuat Israel lebih aman. Hal ini hanya akan memperparah penderitaan masyarakat Gaza dan meningkatkan risiko wabah penyakit," ujarnya
Pernyatannya muncul setelah Israel mengatakan secara resmi telah memberi tahu PBB tentang keputusannya untuk memutuskan hubungan dengan UNRWA. Hal itu sejalan persetujuan anggota parlemen Israel yang mendukung langkah tersebut pekan lalu.
Penangguhan operasi lembaga tersebut, yang mengoordinasikan hampir semua bantuan di Gaza yang dilanda perang, telah memicu kecaman global termasuk dari pendukung utama Israel, Amerika Serikat.
Langkah ini diperkirakan akan mulai berlaku pada akhir Januari. Dewan Keamanan PBB memperingatkan bahwa hal ini akan berdampak buruk bagi jutaan warga Palestina.
Israel menuduh belasan pegawai UNRWA ikut serta dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, serangan paling mematikan dalam sejarah Israel.
Serangkaian penyelidikan menemukan beberapa masalah terkait netralitas di UNRWA tetapi mengatakan Israel tidak memberikan bukti atas tuduhan utamanya.
UNRWA mempekerjakan 13.000 orang di Gaza dan memecat sembilan karyawannya setelah penyelidikan internal menemukan bahwa mereka diduga terlibat dalam serangan bersenjata pada 7 Oktober.
UNRWA, yang didirikan pada 1949 setelah konflik Arab-Israel pertama usai pembentukan Israel setahun sebelumnya, memberikan bantuan kepada hampir enam juta pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat, Libanon, Yordania, dan Suriah.
Setiap hari, pihaknya memberikan ribuan konsultasi medis dan memvaksinasi ratusan anak. Karenanya, banyak mitra kemanusiaan bergantung pada jaringan logistik UNRWA untuk mengirimkan pasokan ke Gaza.
Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa staf UNRWA yang bekerja sama dengan organisasinya ialah orang-orang profesional dalam bidangnya.
"Mereka ahli kesehatan dan kemanusiaan yang berdedikasi dan bekerja tanpa kenal lelah untuk komunitas mereka dalam keadaan yang tidak terbayangkan," pungkasnya. (TRTWorld/Z-2)
Sejak 2 Maret, Israel telah menutup seluruh penyeberangan perbatasan ke Gaza, menghentikan pasokan makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan kebutuhan penting lain bagi warga Jalur Gaza.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (30/5) menyampaikan peringatan karena bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terhambat.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bantuan kemanusiaan ke Gaza masih tertimbun di Ibu Kota Amman, Yordania.
UNRWA menuduh Israel telah menyiksa lebih dari 50 stafnya, serta menggunakan beberapa dari mereka sebagai tameng manusia dalam tahanan militer.
STOK persediaan makanan telah habis di Jalur Gaza yang dilanda perang. Hal itu kian memperparah kelaparan di Palestina saat bombardir Israel terus berlanjut.
BADAN PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Sabtu (26/4) memperingatkan meningkatnya risiko wabah penyakit di Jalur Gaza akibat penumpukan sampah dalam jumlah besar.
Pezeshkian menyatakan bahwa Israel kembali menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap hak asasi manusia maupun hukum internasional.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengutuk keras serangan Israel terhadap salah satu fasilitas gas utama Iran yang terletak di pesisir Teluk Persia.
Serangan rudal dari Iran yang menghantam pusat kota Bat Yam, dekat Tel Aviv, Minggu dini hari, meninggalkan jejak kehancuran yang menggetarkan hati.
Ketegangan antara Israel dan Iran terus meningkat tajam, memasuki hari ketiga saling serang dengan korban jiwa yang terus bertambah dan sasaran serangan yang semakin meluas.
PUTRA Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran telah menghambat upaya meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
MANTAN penasihat Pentagon sekaligus Kolonel Purnawirawan Douglas Macgregor memperingatkan bahwa perang dengan Iran berpotensi menyeret Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia III.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved