Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PERANG urat saraf pada kampanye Pilpres Amerika Serikat terus memanas. Presiden Joe Biden mengecam ujaran rasis yang dilakukan Donald Trump baru-baru ini.
Namun, Biden justru melakukan blunder karena menghina pendukung Trump sebagai sampah yang kemudian memicu gelombang kritik dari kubu Partai Republik.
Dugaan penghinaan tersebut dengan cepat dibantah. Gedung Putih menyebut pernyataan Biden untuk menggambarkan bahasa rasis sebagai sampah bukan untuk pendukung Trump.
Komentar Biden muncul saat dia berbicara kepada para pendukung Latino melalui video. Biden mengomentari pernyataan seorang komedian pendukung Trump, Tony Hinchcliffe, yang berpidato di acara kampanye Trump di Madison Square Garden.
"Baru beberapa hari yang lalu, seorang pembicara di kampanye itu menyebut Puerto Rico sebagai pulau sampah yang terapung. Orang Puerto Rico adalah orang-orang yang baik, sopan, dan terhormat," kata Biden melansir New York Times.
"Satu-satunya sampah yang saya lihat beredar di luar sana adalah para pendukungnya, dia, hinaan yang dia lontarkan terhadap orang Latin tidak bermoral, dan itu tidak mencerminkan Amerika," imbuhnya
Gedung Putih kemudian berupaya mengklarifikasi dengan merilis transkrip pernyataan Biden. Mereka meluruskan pernyataan sampah tersebut merujuk kepada hinaan yang dilontarkan oleh Hinchcliffe.
Partai Republik memanfaatkan kekeliruan tersebut. Mereka membandingkannya dengan komentar Hillary Clinton pada 2016 ketika dia menyebut para pendukung Trump sebagai orang-orang yang menyedihkan.
"Ini menjijikkan. Kamala Harris dan bosnya Joe Biden menyerang separuh negara," kata calon wapres dari Partai Republik, JD Vance.
Terlepas dari niatnya, kata-kata Biden memicu reaksi keras terhadap Demokrat. Biden kemudian mengeluarkan pernyataan di media sosial untuk mengklarifikasi.
“Saya merujuk pada retorika kebencian tentang Puerto Rico yang dilontarkan oleh pendukung Trump di rapat umum Madison Square Garden sebagai sampah yang merupakan satu-satunya kata yang dapat saya pikirkan untuk menggambarkannya,” tulis Biden.
“Demonisasinya terhadap orang Latin tidak dapat diterima. Itu saja yang ingin saya katakan. Komentar di kampanye itu tidak mencerminkan siapa kita sebagai sebuah bangsa," tambahnya.
Kemarahan yang diungkapkan oleh Partai Republik juga menguntungkan secara politis. Blunder Biden tersebut dikabarkan membuat tim kampanye Kamala Harris berhati-hati.
Beberapa politikus Demokrat mengeluarkan pernyataan yang merespons pernyataan Biden dengan dingin seperti Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro.
"Saya tidak akan pernah menghina orang-orang baik di Pennsylvania atau warga Amerika mana pun, bahkan jika mereka memilih untuk mendukung kandidat yang tidak saya dukung," kata Shapiro kepada CNN. (Dhk/P-3)
NEGOSIASI yang bertujuan menghentikan genosida Israel di Jalur Gaza, Palestina, terus berlanjut.
Gedung Putih memerintahkan seluruh lembaga federal batalkan kontrak dengan Universitas Harvard, dengan total sekitar US$100 juta.
Presiden Donald Trump menelepon pendiri Amazon, Jeff Bezos, setelah laporan Amazon mempertimbangkan menampilkan biaya tambahan dari tarif impor di situs mereka.
Protes difokuskan pada berbagai isu mulai dari imigrasi hingga kebebasan sipil dan pemutusan hubungan kerja federal.
Aktor Vince Vaughn mengunjungi Presiden Donald Trump di Gedung Putih dan momen tersebut diabadikan dengan cara tak biasa.
Gedung Putih bereaksi keras setelah The Atlantic menerbitkan pesan Signal pejabat keamanan nasional AS, yang secara tidak sengaja dimasukkan seorang jurnalis ke dalam grup.
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved