Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Serangan Udara Rusia Tewaskan Sejumlah Orang di Kharkiev

Ferdian Ananda Majni
29/10/2024 14:21
Serangan Udara Rusia Tewaskan Sejumlah Orang di Kharkiev
Ilustrasi(AFP)

SETIDAKNYA empat orang tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan beruntun Rusia semalam terhadap dua kota terbesar Ukraina, Kharkiev dan Kiev.

Pejabat Ukraina pada Selasa (29/10) melaporkan 4 orang tewas di Kharkiev setelah pemboman Rusia di distrik Osnovianskyi.

Serangan itu menyusul serangan bom terarah Rusia di Kharkiv pada Senin (28/10) malam yang menghancurkan sebagian besar bangunan Derzhprom, salah satu bangunan penting paling terkenal di kota itu, yang dibangun pada 1920-an.

Di Kiev, puing-puing yang jatuh dari pesawat tak berawak Rusia yang hancur melukai empat orang dan membakar sebuah bangunan tempat tinggal.

"Salah satu orang yang terluka akibat reruntuhan di distrik Solomianskyi, Kiev, dibawa ke rumah sakit," kata Wali Kota Vitali Klitschko di saluran Telegram-nya. 

Dia mengatakan beberapa mobil juga terbakar akibat serangan tersebut.

Seorang saksi mata melihat asap mengepul di atas kawasan permukiman distrik tersebut, yang terletak di sebelah barat Kiev. 

Foto-foto yang diunggah oleh administrasi militer Kyiv di saluran Telegramnya menunjukkan sebuah bangunan permukiman dan mobil-mobil di dekatnya terbakar dalam kegelapan.

Pemerintah mengatakan unit pertahanan udara Ukraina sedang mencoba menangkis serangan pesawat tak berawak Rusia di kota itu dan puing-puing pesawat nirawak itu juga jatuh di distrik Sviatoshynskyi di bagian barat Kiev, tetapi belum ada laporan kerusakan segera.

Skala serangan Rusia semalam belum jelas. Belum ada komentar langsung dari Rusia tentang serangan tersebut.

Moskow membantah telah menargetkan warga sipil dalam perang yang dipicu oleh invasinya ke negara tetangganya, Ukraina, pada Februari 2022.

Perang yang berlangsung selama 2,5 tahun ini telah menewaskan ribuan orang, sebagian besar adalah warga Ukraina, dan telah mengubah kota-kota dan desa-desa menjadi tumpukan puing. (CNA/Fer/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya