Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Libanon Tegaskan UNIFIL tidak Mampu Jaga Perdamaian

Irvan Sihombing
29/10/2024 11:25
Libanon Tegaskan UNIFIL tidak Mampu Jaga Perdamaian
Prajurit UNIFIL (kiri)(AFP)

PERWAKILAN Tetap Libanon untuk PBB di Jenewa, Salim Baddourah, menegaskan Pasukan Sementara PBB di Libanon (UNIFIL) tidak mampu melaksanakan mandatnya untuk menjaga perdamaian.

"Kami mengutuk serangan Israel terhadap UNIFIL dan tentaranya. UNIFIL telah gagal melaksanakan mandatnya karena Israel terus-menerus melanggar Resolusi 1701 dan kedaulatan Libanon," kata Baddourah dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti.

Untuk diketahui, Dewan Keamanan PBB mengadopsi Resolusi 1701 setelah Perang Israel-Libanon 2006. Keberadaan formasi paramiliter mana pun, kecuali yang berasal dari angkatan bersenjata Libanon atau pasukan PBB berada dilarang di selatan Sungai Litani.

Atas kegagalan UNIFIL, Baddouroh mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menarik kesimpulan atas pernyataannya tersebut. 

"Dewan Keamanan harus bertindak secara bertanggung jawab dalam hal ini, karena merekalah yang memberikan mandat kepada UNIFIL. Mereka harus menyatakan ancaman yang mengintai, dan Dewan Keamanan harus menarik kesimpulan yang sesuai," ujar Baddourah.

Meski Dewan Keamanan PBB sudah mengadopsi Resolusi 1701, Hizbullah selama 18 tahun terakhir telah membangun kembali infrastrukturnya di selatan Libanon, sementara angkatan bersenjata Israel melakukan serangan udara dan laut hampir setiap hari ke negara tetangga, melanggar kedaulatannya, sambil mempertahankan kendali atas sebagian wilayah Libanon.

Baddourah menambahkan hubungan antara otoritas Libanon, serta Angkatan Bersenjata Libanon dan UNIFIL selalu sangat baik, berdasarkan kepercayaan dan kerja sama.

"Masalah sebenarnya bukan pada mandat itu sendiri. Ini adalah ketidakpatuhan Israel terhadap kedaulatan Libanon, permusuhannya, ancaman konstan, dan niat ekspansionis terhadap sebagian wilayah kami," lanjutnya. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya