Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Hamas Pastikan Rakyat Palestina Tetap Lawan Penjajahan Israel

Wisnu Arto Subari
21/10/2024 09:44
Hamas Pastikan Rakyat Palestina Tetap Lawan Penjajahan Israel
Ilustrasi.(Al Jazeera)

PEMBUNUHAN pemimpin Hamas Yahya Sinwar tidak akan menghalangi rakyat Palestina untuk melawan pendudukan Israel dan memperjuangkan kebebasan dan martabat mereka. Ini dikatakan seorang pejabat senior Hamas kepada Middle East Eye.

Sinwar, yang telah menjabat sebagai pemimpin tertinggi Hamas di Gaza sejak 2017, tewas pada Rabu (16/10) saat bertempur dengan pasukan Israel.

Pembunuhannya diumumkan pada Kamis (17/10) ketika militer Israel merilis rekaman drone yang memperlihatkan pemimpin Hamas melemparkan tongkat ke arah drone yang mendekat di suatu rumah yang hancur sebagian. Tak lama kemudian, tentara Israel menembaki gedung tersebut, menewaskan pemimpin berusia 61 tahun itu.

Video militer Israel tersebut menjadi viral di media sosial dan disertai dengan kutipan dari pidato-pidato Sinwar. Sebelumnya, ia mengatakan lebih baik mati dalam pertempuran daripada menyerah.

Basem Naim, anggota senior sayap politik Hamas, mengatakan kepada MEE bahwa meskipun menyedihkan kehilangan orang-orang terkasih, pembunuhan tersebut tidak menandai berakhirnya gerakan Palestina.

"Tampaknya Israel percaya bahwa membunuh para pemimpin kami berarti akhir dari gerakan kami dan akhir dari perjuangan rakyat Palestina," katanya.

Pada Sabtu (19/10), tiga hari setelah Sinwar terbunuh, militer Israel menyebarkan selebaran di Gaza selatan yang memperlihatkan gambar pemimpin Hamas itu tergeletak tak bernyawa di kursi dengan jarinya putus dan darah mengalir di dahinya. 

"Sinwar menghancurkan hidup kalian. Dia bersembunyi di lubang gelap dan dihabisi saat melarikan diri dengan ketakutan," kata selebaran itu.

Namun, Wael al-Saqqa, sekretaris jenderal partai Front Aksi Islam (IAF) Yordania, mengatakan cara Sinwar terbunuh membuatnya berbeda dari banyak pendahulunya yang juga dibunuh oleh Israel.

Setelah pengumuman kematian Sinwar, sekutu Hamas di Libanon, Hizbullah, bersumpah untuk meningkatkan perlawanannya dengan Israel. Iran, yang mendukung kedua kelompok itu, mengatakan kematian Sinwar akan memperkuat perlawanan regional terhadap Israel.

Beberapa analis mengatakan kepada MEE bahwa meskipun pejabat Israel dan pemerintahan Biden merayakan pembunuhan Sinwar, Hamas akan bangkit kembali dan melanjutkan perlawanannya terhadap pendudukan Israel. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya