Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Israel Berulah, Staf PBB Diteriaki sebagai Teroris

Dhika Kusama Winata
17/10/2024 18:37
Israel Berulah, Staf PBB Diteriaki sebagai Teroris
Bendera Palestina berkibar.(AFP)

PASUKAN Israel menembaki konvoi bantuan PBB ke Gaza bagian utara sedikitnya empat kali dalam tiga bulan terakhir, menurut laporan Washington Post. Serangan militer Israel merusak kendaraan yang juga nyaris mengenai anggota staf PBB yang berada di dalamnya. 

Pada 9 September lalu tentara Israel juga dilaporkan menahan konvoi PBB untuk penanganan polio dengan todongan senjata selama 7,5 jam jam. Mereka sempat diinterogasi dan akhirnya diizinkan untuk melanjutkan perjalanan. 

"Mereka pada dasarnya mengepung kendaraan kami, mengarahkan senapan serbu ke mobil kami dan mereka berteriak bahwa kami teroris," kata seorang staf PBB yang diwawancarai secara anonim. 

Tentara Israel memegang kekuasaan signifikan di pos pemeriksaan yang harus dilintasi oleh pekerja kemanusiaan untuk memasuki Gaza di bagian utara dan kerap menghadapi risiko tersebut. 

"Rekan-rekan kami mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan orang lain dan terlalu sering diserang. Sepanjang konflik ini, kami telah menuntut penghormatan hukum humaniter dan hak asasi manusia internasional. Harus ada akuntabilitas," kata penjabat kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di wilayah Palestina, Jonathan Whittall. 

"Tidak ada konteks lain yang akan kami terima untuk beroperasi dalam kondisi seperti itu, tetapi di Gaza, orang tidak dapat meninggalkan zona perang dan mencari bantuan di tempat lain," imbuhnya. 

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat mulai memberi tekanan kepada Israel hntuk memperbaiki kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza. 

Para pejabat di Washington mengancam penangguhan bantuan militer jika aliran bantuan di Gaza tidak dibenahi Israel dalam waktu satu bulan. 
(Dhk/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya