Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menuding Israel sengaja menggunakan konflik regional sebagai dalih untuk membenarkan
meningkatnya pendudukan dan perluasan wilayah mereka.
"Seperti di awal abad lalu, rencana licik untuk menggambar batas wilayah kita dengan darah telah dipraktikkan," kata Erdogan, dikutip Senin (7/10), merujuk pada rencana imperialis pada akhir Perang Dunia I.
Menurut dia, Israel hanya memanfaatkan konfliknya dengan kelompok Hamas Palestina, kelompok Libanon Hizbullah, Yaman, Suriah, dan Iran sebagai alasan untuk membenarkan kejahatan mereka.
Baca juga : Turki dan AS Tanggapi Aktivis Ezgi Eygi Tewas oleh Israel
"Pemerintah Israel muncul dengan pembenaran baru setiap hari untuk melegitimasi kebijakan pendudukan dan invasinya," tutur Erdogan.
Sementara itu, masih menurut Erdogan, negara-negara Barat mengabaikan tindakan Israel karena rasa bersalah mereka atas peristiwa Holocaust.
Dia meminta para pendukung Israel untuk bertindak rasional dan berhenti mendukung kebijakan Tel Aviv.
Baca juga : Bahas Israel, Presiden Palestina Berkunjung ke Turki Temui Erdogan
"Jika tidak, api yang dinyalakan oleh pemerintah Israel yang haus darah tidak hanya akan membakar wilayah ini dan orang-orang yang tinggal di sini, tetapi juga Anda," tegas Erdogan.
Presiden Turki itu juga menggarisbawahi perlawanan Palestina terhadap perlakuan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 atau hampir setahun yang lalu.
Tidak ada kejahatan dan kebiadaban yang dapat mematahkan perlawanan rakyat Jalur Gaza, katanya.
Baca juga : Erdogan Ingatkan Biden Israel Berupaya Memperluas Konflik
"Saudara-saudara kita di Jalur Gaza telah melawan penjajah Zionis dengan heroik selama 364 hari meskipun menghadapi segala kesulitan," ujarnya.
Menegaskan kembali posisi Turki, Erdogan mengatakan Ankara akan teguh mendukung Jalur Gaza dengan segala cara yang bisa dilakukan.
Turki pun tidak pernah ragu mengatakan hal yang sama di pertemuan-pertemuan PBB, seperti yang disampaikannya kepada publik dalam
negeri, kata dia.
Baca juga : Turki Sebut Genosida Netanyahu akan Bernasib Sama seperti Hitler
Turki adalah satu-satunya negara yang menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Israel, katanya.
Erdogan mendesak dunia Islam untuk mengambil langkah-langkah ekonomi dan komersial untuk mencegah agresi Israel.
"Itu lebih dari sekadar pilihan, melainkan kewajiban," pungkas Erdogan. (Ant/Z-1)
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima ucapan selamat Idul Adha 1446 Hijriah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya terbang ke Istanbul guna bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin demi mendorong gencatan senjata.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky konfirmasi kunjungan ke Turki untuk bertemu Presiden Erdogan dan menyatakan kesiapan berdialog langsung dengan Vladimir Putin di Istanbul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved