Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden tidak yakin Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunda kesepakatan gencatan senjata Jalur Gaza, Palestina, untuk memengaruhi pilpres Amerika Serikat bulan depan.
"Apakah dia mencoba mempengaruhi pemilu? Saya tidak tahu, tetapi saya tidak mengandalkan hal itu," kata Biden mengutip BBC, Sabtu (5/10).
Biden kemudian melontarkan kepada sekutu lamanya itu dengan menyebutkan bahwa dirinyalah sosok presiden yang paling banyak membantu Israel. "Tidak ada pemerintahan yang membantu Israel lebih dari saya. Tidak ada, tidak ada, tidak ada," katanya. "Dan saya pikir (Netanyahu) harus mengingat hal itu."
Baca juga : Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah Setuju Gencatan Senjata sebelum Dibom Israel
Hubungan yang semakin renggang antara Biden dan Netanyahu, yang telah mengenal satu sama lain selama beberapa dekade, kontras dengan hubungan persahabatan yang dimiliki pemimpin Israel dengan mantan presiden Donald Trump, calon presiden AS dari Partai Republik.
Sementara itu, Israel terus melanjutkan serangan di Gaza dan mendorong maju dengan invasi darat di Lebanon selatan. Israel juga bersumpah untuk menanggapi serangan rudal balistik Iran minggu ini.
Pada penampilannya di konferensi pers, Jumat (4/10), Biden menanggapi kekhawatiran bahwa Israel dapat menyerang ladang-ladang minyak Iran sebagai pembalasan. "Israel belum menyimpulkan yang akan mereka lakukan dalam hal serangan," katanya. "Jika saya berada di posisi mereka, saya akan memikirkan alternatif lain selain menyerang ladang-ladang minyak."
Baca juga : Biden Sebut Netanyahu tidak Serius Ingin Gencatan Senjata Gaza
Biden telah menyebabkan harga minyak naik pada Kamis ketika ia mengatakan bahwa AS sedang berdiskusi dengan Israel mengenai kemungkinan serangan terhadap infrastruktur minyak Iran.
Beberapa anggota Partai Demokrat telah menyuarakan keprihatinan karena Netanyahu mengabaikan seruan presiden AS untuk menegosiasikan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera untuk merusak peluang partai pada November.
Awal pekan ini, senator dari Partai Demokrat, Chris Murphy, mengatakan, "Saya rasa anda tidak perlu menjadi orang yang sinis dan putus asa untuk membaca beberapa tindakan Israel, beberapa tindakan Perdana Menteri Netanyahu, yang terkait dengan pemilihan umum di Amerika."
Baca juga : Minta Maaf, Netanyahu Tetap Keras Kepala Persulit Gencatan Senjata Gaza
Jajak pendapat menunjukkan bahwa meningkatnya kekerasan di Timur Tengah dan kegagalan untuk mendapatkan kesepakatan diplomatik merugikan Biden dan penggantinya sebagai kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Tingkat penerimaan terhadap presiden di kalangan warga Arab-Amerika telah merosot selama setahun terakhir. Sebagian besar disebabkan oleh kemarahan atas dukungan AS terhadap kampanye militer Israel. Hal ini dapat merusak prospek partai tersebut pada November.
Biden mendorong kesepakatan diplomatik antara Israel dan Hamas selama berbulan-bulan. Ia mengindikasikan beberapa kali bahwa kesepakatan itu sudah dekat. Kesepakatan sebelum pemilu akan menjadi dorongan besar bagi presiden dan Partai Demokrat, tetapi tampaknya hal itu semakin tidak mungkin.
Sementara pemerintahan Biden sebagian besar mengkritik Hamas karena gagal mencapai kesepakatan. Presiden juga telah menyatakan meningkatnya frustrasi publik terhadap Netanyahu.
Sementara itu, Netanyahu telah menolak saran dari Washington bahwa kesepakatan sudah dekat. "Hamas tidak ada di sana dengan kesepakatan. Sayangnya, tidak ada kesepakatan yang sedang dibuat," ujar perdana menteri Israel tersebut pada awal bulan ini, hanya beberapa jam setelah seorang pejabat AS mengatakan bahwa kesepakatan tersebut sudah 90% selesai. (Z-2)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, serta para pemimpin Iran, masing-masing mengklaim bahwa mereka berperan dalam terwujudnya penghentian konflik ini.
Presiden AS Donald Trump serukan penghentian psidang korupsi PM Israel Benjamin Netanyahu.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan serangan AS di Fordow sebabkan kerusakan yang sangat signifikan.
PM Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pujian mendalam kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan militer terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan membalas serangan rudal Iran yang menghantam sebuah rumah sakit besar di wilayah selatan Israel pada Kamis (19/6)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa serangan terhadap Iran akan terus berlanjut hingga program nuklir dan rudal balistik Teheran benar-benar dihancurkan.
Amanah konstitusi UUD 1945 untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta ikut mewujudkan perdamaian dunia harus direalisasikan dalam menyikapi konflik dunia.
Situasi ini mendorong kedua negara untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang di kancah internasional.
Langkah Presiden Prabowo dalam menjaga keseimbangan diplomatik telah memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
GEDUNG Putih mengeluarkan pernyataan keras menyusul laporan dari CNN, The New York Times dan sejumlah media besar lainnya tentang serangan AS ke fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu.
Komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Iran Esmail Qaani, terlihat dalam keadaan hidup dan sehat saat menghadiri perayaan kemenangan.
Pemerintah Iran menyerukan komunitas internasional untuk tidak tinggal diam terhadap serangan militer Israel yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah wilayah di Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved