Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SERANGAN rudal balistik Iran terhadap Israel tampaknya telah dikalahkan dan tidak efektif. Hal itu diungkapkan kata Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan.
Sullivan mengatakan kepada wartawan bahwa Iran menembakkan hampir 200 rudal balistik ke Israel, yang mana AS bekerja sama dengan pasukan Israel untuk mencegatnya, termasuk dengan menggunakan kapal perang perusak Angkatan Laut untuk menembakkan pencegat untuk menembak jatuh rudal yang masuk.
"Kami masih bekerja sama dengan IDF dan pihak berwenang di Israel untuk menilai dampak serangan tersebut. Namun saat ini, dan saya tegaskan saat ini, kami tidak mengetahui adanya kematian di Israel," kata Sullivan di Gedung Putih, seraya menambahkan bahwa laporan awal menunjukkan seorang warga Palestina tewas di Jericho, dilansir Anadolu, Rabu (2/10).
Baca juga : Barat Kelabui Iran
"Hal ini terutama dan pertama-tama merupakan hasil dari profesionalisme IDF, tetapi juga sebagian besar karena kerja terampil militer AS dan perencanaan bersama yang cermat dalam mengantisipasi serangan tersebut," katanya.
Sullivan mengatakan AS sekarang akan mengalihkan perhatiannya untuk mempertimbangkan "langkah apa yang tepat selanjutnya untuk mengamankan kepentingan Amerika yang utama dan kemudian untuk mempromosikan stabilitas semaksimal mungkin."
Ia menekankan bahwa pemerintahan Biden "bangga" atas upayanya untuk membela Israel, dan mengulangi peringatan dari pejabat senior Gedung Putih bahwa Iran akan menghadapi "konsekuensi berat" atas serangan itu.
Baca juga : Iran: Janji Palsu Gencatan Senjata AS dan Eropa jika tidak Balas Serang
"Kami akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkan hal itu," katanya.
Dalam pernyataan awal, Korps Garda Revolusi Islam (IRCG) mengatakan serangan itu merupakan respons atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforoshan.
Haniyeh dibunuh di Teheran bulan lalu. Nasrallah dibunuh hari Jumat di Beirut bersama Nilforoshan.
Baca juga : Iran Tembakkan 180 Rudal Balistik ke Israel, Biden dan Netanyahu Merespons
Korps Garda memperingatkan bahwa jika Israel menanggapi serangan rudal tersebut, mereka akan menghadapi lebih banyak "serangan dahsyat." Mereka juga mengatakan serangan itu dilakukan dengan dukungan dari militer dan Kementerian Pertahanan.
Ketegangan meningkat antara Teheran dan Tel Aviv sejak pembunuhan Haniyeh di ibu kota Iran pada tanggal 1 Agustus. Iran menyalahkan Israel dan bersumpah akan memberikan tanggapan tegas.
Pembunuhan Nasrallah, sekutu utama Iran, dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut diikuti oleh kecaman keras dari pimpinan tertinggi Iran.
Belum diketahui apakah rudal yang ditembakkan ke Israel mengenai sasarannya dan apakah ada korban jiwa atau kerusakan. (I-2)
SEJUMLAH menteri Israel dari faksi sayap kanan menyerukan penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan menyusul lima tentara Israel tewas dalam penyergapan oleh pejuang Hamas di Gaza utara.
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu yang membuat Eternity kehilangan tenaga mesin di lepas pantai kota Hodeida yang dikuasainya.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
PM Israel Benjamin Netanyahu berkomitmen melawan kampanye 'demonisasi dan fitnah terorganisir' terhadap Israel di media sosial.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih, Washington, pada Senin (7/7).
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu Bertolak ke AS untuk Bahas Gencatan Senjata
Situasi ini mendorong kedua negara untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang di kancah internasional.
Serangan AS tersebut menyusul serangan Israel yang dilancarkan sejak 13 Juni lalu ke berbagai target di Iran, termasuk situs-situs nuklir dan militer.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan bahwa dirinya memberikan pidato kepada rakyatnya pada Sabtu (21/6) malam dan menyatakan serangan tersebut merupakan momen bersejarah
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengaku kesulitan untuk mendesak Israel menghentikan serangan militer ke Iran di tengah eskalasi konflik yang semakin memanas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved