Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
IRAN menuntut tanggung jawab Amerika Serikat yang dianggap memberikan dukungan terhadap kejahatan rezim Zionis Israel di Libanon selatan serta pembunuhan sekretaris jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah.
"Kami juga menegaskan tanggung jawab penuh dari pemerintah Amerika Serikat sebagai pendukung dan mitra dalam kejahatan internasional dan tindakan teroris rezim Zionis," kata Kedubes Iran di Jakarta melalui pernyataan resmi, Selasa (1/10).
Kedubes Iran menyampaikan bahwa Israel kembali menunjukkan wajah jahatnya kepada dunia setelah menyerang Gaza selama sebelas bulan dengan terus-terusan melanggar hukum kemanusiaan internasional serta blokade bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Baca juga : Iran: Janji Palsu Gencatan Senjata AS dan Eropa jika tidak Balas Serang
Israel, kata Kedubes, kali ini menunjukkan kejahatannya melalui serangan roket ke daerah permukiman di Libanon Selatan dan pembunuhan Nasrallah pada 28 September 2024 dengan menggunakan bom bunker-buster seberat 5.000 pon pemberian AS.
Pelanggaran berulang terhadap hukum dan konvensi internasional Bersama dengan tindakan keji yang dilakukan, ujar Kedubes, membuat kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan rezim Zionis semakin mencolok.
Kedubes Iran meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional serta internasional yang menjadi tanggung jawab badan PBB tersebut.
"Namun, tanggung jawab ini sering diabaikan karena dukungan tanpa syarat dari Amerika Serikat dan beberapa negara Barat terhadap kejahatan rezim Zionis," kata Kedubes. "Rezim Zionis Israel, yang didukung penuh oleh Amerika Serikat, terus melakukan kejahatan di Libanon Selatan," menurut pernyataan itu.
"Republik Islam Iran, dengan tegas, mengutuk tindakan agresif dan kriminal rezim Zionis dalam menyerang Libanon selatan dan pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah," kata Kedubes. Iran juga menyeru negara-negara serta organisasi internasional untuk mengambil langkah politik, hukum, dan memberikan sanksi yang diperlukan terhadap rezim Israel. (Ant/Z-2)
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
PERUNDINGANÂ gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
Dua perempuan tewas dan dua pria terluka dalam insiden penembakan di Gereja Richmond Road Baptist, Lexington, Kentucky, Amerika Serikat.
Presiden AS Donald Trump menerima undangan langka dari Raja Charles III untuk kunjungan kenegaraan kedua ke Inggris pada 17–19 September 2025.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved