Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

AS Setujui US$567 Juta Bantuan Militer untuk Taiwan

Ferdian Ananda Majni
30/9/2024 15:52
AS Setujui US$567 Juta Bantuan Militer untuk Taiwan
Militer Taiwan.(Al Jazeera)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyetujui US$567 juta untuk mendukung pertahanan Taiwan. Ini merupakan langkah baru AS untuk meningkatkan militer di Taiwan dalam menghadapi ketegangan Taiwan dan Tiongkok.

Dalam pernyataan singkat pada Minggu (29/9), Gedung Putih mengatakan Biden mendelegasikan menteri luar negeri untuk mengarahkan penarikan hingga US$567 juta barang dan jasa pertahanan Departemen Pertahanan serta pendidikan dan pelatihan militer untuk Taiwan.

Namun tidak ada penjelasan rincian lebih lanjut mengenai bantuan tersebut. Meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, AS merupakan pendukung dan pemasok senjata internasional paling signifikan bagi Taipei. 

Baca juga : Jet tempur Taiwan Halau Mundur 29 Jet Tiongkok

Tiongkok telah berulang kali meminta Washington berhenti menjual senjata ke Taipei yang diklaimnya sebagai wilayahnya. 

Pada April lalu, AS menyetujui bantuan militer senilai miliaran dolar AS untuk Taiwan ketika Tiongkok meningkatkan tekanan militer dan politik di pulau tersebut. 

Beijing menuduh Washington ikut campur dalam urusan dalam negerinya dengan dukungannya terhadap negara demokrasi tersebut.

Baca juga : Tak Mau Taiwan Merdeka, Tiongkok Siap Berjuang Sampai Akhir

Taipei mengeluhkan keterlambatan pengiriman senjata AS, termasuk jet tempur F-14 yang ditingkatkan.

Tiongkok tidak berhenti menggunakan kekuatan untuk menjadikan Taiwan berada di bawah kendalinya. Ia juga meningkatkan retorika bahwa unifikasi ialah hal yang tidak bisa dihindari.

Namun Taiwan menolak klaim Tiongkok dan mengatakan masyarakat di pulau itu harus menjadi pihak yang menentukan masa depan mereka sendiri. (Aljazeera/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya