Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PADA ASEAN ICT Forum 2024 tentang Perlindungan Anak di Ranah Daring yang baru saja berakhir, anak-anak dan kaum muda meminta perwakilan ASEAN untuk membuat internet lebih aman untuk semua. Mereka menegaskan kembali bahwa merupakan tanggung jawab semua orang untuk melindungi anak-anak di internet.
Mereka menyerukan agar pemangku kepentingan membuat undang-undang dan kebijakan yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak; memperluas akses ke layanan terutama untuk anak-anak penyandang disabilitas dan anak-anak putus sekolah serta mereka yang tinggal di daerah terpencil dan kurang terlayani; membangun literasi media digital untuk mengajarkan anak-anak, orangtua, dan pendidik tentang keamanan daring.
"Keamanan daring anak-anak memerlukan respons multipemangku kepentingan lintas batas. Kita harus berkolaborasi dengan pemerintah dan mitra industri untuk memastikan pengalaman daring lebih aman bagi anak-anak. Ini berarti menerapkan keamanan berdasarkan desain, menanamkan perlindungan yang sesuai usia, pembatasan konten, dan interaksi yang lebih aman dengan memastikan tidak ada kontak langsung antara orang dewasa dan anak-anak—sambil juga mengatasi eksploitasi antarteman sebaya. Tujuan kami ialah anak-anak memiliki pengalaman yang aman dan lancar baik secara daring maupun luring," kata Hanneke Oudkerk, Direktur Regional Asia ChildFund International.
Baca juga : 6 Cara Terlepas dari Lingkaran Judi Online bagi Anak-Anak Menurut Ahli
Anak-anak meminta sistem yang meningkatkan keamanan mereka tanpa tindakan invasif seperti verifikasi identitas. Mereka ingin merasa aman saat daring tetapi juga ingin mempertahankan kebebasan mereka untuk mengekspresikan diri tanpa merasa terus-menerus diawasi atau dibatasi.
Rekomendasi ini muncul setelah proses konsultasi yang ekstensif dengan lebih dari 5.600 anak-anak dan remaja yang dipimpin oleh ChildFund International dan UNICEF. Hasil konsultasi mengungkapkan bahwa hanya 18% guru yang memberikan informasi tentang keamanan daring kepada anak-anak. Hanya 2% orangtua peserta yang mengetahui tentang keamanan daring.
Lebih dari separuh anak-anak dan remaja mengetahui tentang undang-undang yang melindungi mereka dari kekerasan daring. Namun hanya 39% yang percaya bahwa undang-undang ini sangat efektif. Inisiatif keamanan daring seperti proyek Swipe Safe ChildFund mempromosikan perlindungan anak daring dengan anak-anak, orangtua, pekerja garis depan, dan penegak hukum di seluruh spektrum pencegahan dan respons.
Baca juga : Orangtua, Jadilah Contoh Pengguna Internet yang Bijak pada Anak
Konsultasi dilakukan melalui survei daring dan diskusi kelompok terfokus yang akhirnya berpuncak pada konsultasi nasional yang diselenggarakan di Semarang, Lampung, Kupang, dan Jakarta, guna memastikan keterwakilan berbagai kelompok anak seperti anak penyandang disabilitas, mereka yang tinggal di daerah terpencil dan kurang mampu, serta masyarakat perkotaan. Pejabat pemerintah terkait dari unit kejahatan siber kepolisian dan unit perlindungan anak juga diajak berkonsultasi.
Diskusi di ASEAN ICT Forum juga berfokus pada pengalaman daring dari berbagai jenis kelamin. Hal ini memengaruhi bagaimana korban pelecehan daring didukung. "Mengambil pendekatan yang berpusat pada korban memperkuat sistem perlindungan dan mendorong respons yang lebih berbelas kasih, peka terhadap trauma, dan efektif terhadap perlindungan anak daring," tegas Jessica Leslie, Direktur Child Protection ChildFund International.
"Intervensi dukungan bagi korban harus melibatkan keluarga dan masyarakat untuk menyediakan ekosistem yang peka dan responsif bagi korban," kata Reny Haning, Spesialis Perlindungan dan Advokasi Anak ChildFund International di Indonesia. (Z-2)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea Utar
PARA pemimpin negara-negara anggota ASEAN menilai gencatan senjata sebagai langkah awal menuju penghentian kekerasan dan menciptakan keamanan yang berkelanjutan di Myanmar.
Lebih lagi, negara tetangga Indonesia di sebelah timur itu bisa mendorong pengaruh ASEAN di kancah dunia internasional.
Presiden Prabowo menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur tentang ASEAN 2045: Masa Depan Kita yang Bersama (Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2045: Our Shared Future).
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya atau Seskab Teddy mengatakan Prabowo Subianto mengusulkan dukungannya agar Papua Nugini (PNG) dapat bergabung sebagai anggota ASEAN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved