Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Kutuk Israel yang Serang Libanon

Cahya Mulyana
25/9/2024 15:29
Indonesia Kutuk Israel yang Serang Libanon
Angka kematian korban mencapai 592 orang, dengan seribu lebih orang mengalami luka-luka.(Anadolu)

PEMERINTAH Indonesia mengutuk keras serangan udara Israel ke Libanon yang dilancarkan sejak Senin (23/9) dan berlanjut pada Selasa. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di sela-sela kegiatan Sidang ke-79 Majelis Umum PBB, di New York, Amerika Serikat, Selasa waktu setempat.

"Kita melihat situasi ini dan kita mengutuk keras serangan Israel ke Libanon yang mengakibatkan korban ratusan nyawa warga sipil termasuk anak-anak," kata Retno, dalam keterangannya, Rabu (25/9).

Angka kematian korban mencapai 592 orang, dengan seribu lebih orang mengalami luka-luka. Serangan ini, menurut Retno, menambah ketegangan di tengah situasi di Timur Tengah yang menghadapi krisis kemanusiaan.

Baca juga : KTT ASEAN Digelar Besok, Menlu RI: Bahas Krisis Myanmar

Terutama karena atrocities, kekejaman yang terus dilakukan oleh Israel kepada Bangsa Palestina. Dan kekerasan serta agresi seperti ini tidak boleh menjadi sebuah kenormalan baru," jelasnya.

"Dan DK (Dewan Keamanan) PBB serta masyarakat internasional harus mengambil langkah tegas untuk mendorong de-eskalasi dan menghentikan kekerasan yang terus berlanjut," tuturnya.

Serangan terbaru ini juga secara langsung terkait Indonesia, karena Indonesia mengirim pasukan perdamaian terbanyak untuk Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libanon (UNIFIL), yakni sebanyak 1.232 orang.

"Dan tentunya keselamatan mereka juga menjadi perhatian, tidak hanya dari negara pengirim seperti Indonesia, tetapi menjadi perhatian juga dari PBB," ujar Retno.

Dia menegaskan kembali bahwa serangan terhadap Libanon merupakan bentuk perluasan konflik utama, kekejaman Israel atas Palestina. Karena itulah, dia terus menggaungkan seruan gencatan senjata serta pemberian bantuan kemanusiaan di wilayah konflik, khususnya Palestina. (I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya