Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Israel Kembali Terjunkan Brigade Khusus ke Gaza

Cahya Mulyana
17/9/2024 08:28
Israel Kembali Terjunkan Brigade Khusus ke Gaza
Israel kembali mengeluarkan perintah evakuasi yang meliputi zona kemanusiaan.(Anadolu)

TENTARA Israel mengumumkan Brigade Kelima telah dikerahkan kembali ke operasi militer di Jalur Gaza tengah, setelah ditarik pada akhir Januari.

“Tentara Brigade Kelima telah melanjutkan manuver (operasi militer) di Gaza tengah, sebagai bagian dari konflik dengan Palestina yang telah berlangsung selama lebih dari setahun. Dalam beberapa hari terakhir, prajurit brigade tersebut telah menyelesaikan serangkaian latihan di Pusat Pelatihan Angkatan Darat,” ungkap pernyataan militer Zionis, dilansir Anadolu, Selasa (17/9).

Pasukan itu melakukan latihan dan manuver di wilayah terbuka dan perkotaan, meningkatkan kesiapan operasional mereka untuk misi mereka di Gaza tengah. Pernyataan tersebut mencatat bahwa pasukan ini menyelesaikan persiapan logistik dan melakukan pelatihan mengenai mobilitas, rantai pasokan, dan respons medis segera sebagai persiapan untuk pertempuran.

Baca juga : Mengulang Gaza, Dunia Gagal Lindungi Tepi Barat

Militer Israel belum merinci misi pasti dari Brigade Kelima. Gaza Tengah mencakup wilayah yang disebut oleh militer sebagai Koridor Netzarim, wilayah utama yang digunakan untuk memisahkan wilayah utara, tengah, dan selatan.

Menurut militer, prajurit dari Brigade Kelima bertempur selama berbulan-bulan di Gaza, termasuk di Beit Hanoun, Khuza'a, dan di sepanjang jalur pantai di Gaza barat. Meskipun militer belum mengonfirmasi tanggal pasti penarikan brigade tersebut, media Israel melaporkan bahwa brigade tersebut meninggalkan Gaza pada akhir Januari.

Tentara Israel tidak secara resmi mengungkapkan jumlah tentaranya yang saat ini ditempatkan di Gaza, tetapi telah memobilisasi 360 ribu tentara cadangan untuk mendukung perang yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 7 Oktober.

Baca juga : Blokade Air di Gaza Disebut Apartheid

Israel melanjutkan serangan militernya di Gaza menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas Oktober lalu. Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, konflik masih terus berlanjut.

Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 41.200 orang, terutama wanita dan anak-anak, telah tewas, dan lebih dari 95.400 orang terluka sejak serangan dimulai. Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi, memperburuk kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan di bawah blokade yang sudah berlangsung lama.

Israel saat ini menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya