Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dikawal Tentara, Pemukim Israel Serbu Tepi Barat

Cahya Mulyana
15/9/2024 09:55
Dikawal Tentara, Pemukim Israel Serbu Tepi Barat
Israel menciptakan kengerian di Gaza.(Anadolu)

PULUHAN pemukim ilegal Israel yang dikawal pasukan keamanan pada Sabtu malam menyerbu Kota Tua Hebron di Tepi Barat selatan, memaksa warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka. Para saksi menambahkan bahwa pemandu pemukim ilegal Israel memaksa penduduk lokal untuk tinggal di dalam rumah.

“Puluhan pemukim, disertai puluhan tentara Israel, memasuki Kota Tua Hebron, termasuk area pasar tradisional Palestina,” kata saksi mata, dilansir Anadolu, Minggu (15/9).

Badr Al-Daour, seorang pedagang di Kota Tua, mengatakan penyerbuan Hebron oleh para pemukim bertujuan untuk mengusir penduduk. “Ketika para pemukim baru datang ke daerah itu, itu berarti kehidupan terhenti,” tambah Al-Daour.

Baca juga : Kengerian di Gaza Jadi Dosa Sejarah

Ia mencatat bahwa penyerbuan tersebut ditandai dengan pelanggaran, bahasa yang menyinggung, pencurian, dan vandalisme. “Meskipun ada banyak pasukan militer, kehidupan di wilayah leluhur dan kakek nenek kita tidak akan berhenti, tidak peduli seberapa keras mereka mencoba menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat,” katanya.

Menurut Komisi Penjajahan dan Perlawanan Tembok, serangan pemukim ilegal Israel telah menewaskan 19 warga Palestina, melukai lebih dari 785 orang, dan membuat 26 komunitas Badui mengungsi sejak 7 Oktober 2023. Populasi pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, sekarang melebihi 720 ribu, menurut perkiraan Israel.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat di tengah serangan militer Israel yang menghancurkan di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober.

Setidaknya 703 orang, termasuk 159 anak-anak, tewas dan lebih dari 5.700 orang terluka akibat tembakan Israel di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan.

Eskalasi ini menyusul pendapat penting oleh Mahkamah Internasional pada 19 Juli, yang menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah melanggar hukum dan menyerukan evakuasi semua pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya