Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANTAN Perdana Menteri Prancis Dominique de Villepin menggambarkan situasi di Gaza sebagai skandal sejarah terbesar dan mengkritik posisi Prancis dalam konflik tersebut.
"Situasi di Gaza tidak diragukan lagi merupakan skandal terbesar dalam sejarah. Ini adalah skandal nyata dalam konteks demokrasi," katanya kepada penyiar France Inter, dilansir Anadolu, Sabtu (14/9).
Agresi Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina di daerah kantong yang terkepung itu sejak serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas Oktober lalu. Tindakan tersebut telah menyebabkan kerusakan massal, pengungsian, kekurangan makanan, dan penyebaran penyakit.
Baca juga : Tepi Barat Diserang Israel, Lima Warga Palestina Tewas
“Semua ini atas nama apa? Atas nama perang. Tetapi ini bukan perang seperti yang terjadi di Gaza, karena penduduk sipillah yang sedang sekarat. Kita berada dalam absurditas, dan Prancis menghapus dirinya sendiri,” katanya.
Dominique de Villepin, yang menjabat Perdana Mengeri pada 2005 hingga 2007 mengecam keras pembunuhan warga sipil dan mengatakan bahwa tubuh, hati, jiwa, dan kepala hancur berkeping-keping di Gaza. Ia mengkritik Israel karena menciptakan situasi yang memungkinkan pendudukan kembali wilayah kantong tersebut, tempat ia menarik diri pada 2005.
"Israel kembali menguasai Gaza. Saat ini Gaza benar-benar terkepung. Di saat Tepi Barat juga sedang terurai seperti yang kita lihat di utara Tepi Barat, dan selatan Tepi Barat, kita sedang menghadapi bom waktu yang sesungguhnya," tambahnya.
Ketika ditanya tentang apa yang mungkin dilakukan Prancis dan Eropa untuk membantu menyelesaikan konflik tersebut, ia mengatakan mereka memiliki pengaruh dalam hal persenjataan dan ekonomi.
Namun solusi yang memungkinkan seperti pembatasan perdagangan tidak dilaksanakan karena beberapa alasan. “Masalahnya sama di Ukraina dan Gaza. Kami tidak punya tujuan politik. Israel tidak punya tujuan politik apa pun. Dan ketika Anda tidak punya tujuan politik, yang Anda tahu hanyalah berperang,” pungkasnya. (I-2)
Sinwar merupakan satu dari lima kandidat yang ikut serta dalam pemilihan. Salah satu yang lain ialah Nizar Awadallah, mantan Ketua Dewan Syura Hamas.
Keledai yang tidak menarik hati para pembeli di pasar mingguan, Nablus, dibawa ke tempat penampungan dekat Rujayb. Silos sebagai dokter hewan memeriksanya secara lengkap dan gratis.
Rumah sakit tempat perawatan pasien Covid-19 di Palestina penuh.
Ketua Umum Hamas Ismail Haniyeh, yang saat ini berbasis di Qatar, memberi selamat kepada Sinwar.
Atef Yussef Hanaysheh, 42, tewas dalam bentrokan antara tentara Israel dan Palestina yang menentang aktivitas permukiman Israel.
Palestina, yang telah menjadi pihak negara ICC sejak 2015, menyambut baik penyelidikan tersebut dan mengatakan mereka tidak akan meminta penangguhan apa pun.
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Festival budaya urban dan street culture dari Prancis, DRP pertamakali hadir di Summarecon Mall Serpong (SMS) Gading Serpong Tangerang, selama 10 hari mulai 26 Juli hingga 4 Agustus 2024.
Dua brand mode Indonesia yang berpartisipasi dan siap memasuki pasar mode internasional, yaitu Enigma dan Senses.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Mengucapkan “bonjour” saat berada di Prancis sangat penting untuk mendapatkan perlakuan baik.
Pada pelabuhan tua Venesia, kudengar ratapan Toreador yang malang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved