Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMIMPIN Hamas Yahya Sinwar yang paling ditakuti di Israel, masih menjadi buronan utama setelah lebih dari 11 bulan sejak serangan besar yang dilancarkan pada 7 Oktober lalu. Sinwar, yang dikenal sebagai otak di balik penculikan dan serangan yang menewaskan 1.200 orang serta menyandera 250 lainnya, masih belum tertangkap meskipun upaya besar-besaran dilakukan untuk menangkapnya.
Para sandera yang terjebak di bawah tanah Gaza selama beberapa hari setelah penculikan mereka mengalami ketegangan yang luar biasa. Dalam sebuah pertemuan yang disiarkan melalui siaran berita, salah satu sandera, Yocheved Lifshitz, seorang aktivis perdamaian berusia 85 tahun, menghadapi Sinwar langsung. Dalam bahasa Ibrani yang fasih, Sinwar meyakinkan Lifshitz bahwa mereka akan segera ditukar dengan tahanan Palestina, namun dia tidak memberikan jawaban saat ditanya tentang tindakannya terhadap orang-orang yang mendukung perdamaian.
Sebuah video yang ditemukan oleh militer Israel beberapa bulan setelah kejadian menunjukkan Sinwar melarikan diri dari terowongan dengan istri dan anak-anaknya pada 10 Oktober lalu. Sejak saat itu, perburuan Sinwar terus berlanjut, melibatkan kombinasi teknologi canggih dan taktik kekerasan.
Baca juga : Hamas Enggan Terlibat dalam Perundingan Gencatan Senjata Gaza
Israel melancarkan serangan balasan yang menghancurkan Gaza, dengan lebih dari 41.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas dalam respons tersebut. Perang ini juga menyebabkan 2,3 juta orang berada di ambang kelaparan, dan 90% penduduk Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka. Namun, Sinwar tetap menjadi sasaran utama, sementara IDF terus mencari jejaknya.
Upaya pencarian Sinwar telah melibatkan berbagai unit, termasuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Shabak, dan ahli intelijen militer. Meski telah mengalami beberapa kemajuan, seperti hampir menangkap Sinwar di sebuah bunker di Khan Younis pada akhir Januari, Sinwar tetap berhasil menghindari penangkapan berkat kemampuannya bersembunyi dan komunikasi yang hati-hati.
Pengetahuan Sinwar tentang strategi Israel, serta kemampuannya untuk berkomunikasi secara rahasia, membuat pencariannya semakin sulit. Tim pemburu Sinwar percaya bahwa Sinwar mungkin masih menggunakan kurir untuk tetap berhubungan dan memberikan perintah. Namun, meskipun ada kemajuan dalam teknologi dan taktik, menangkap Sinwar tetap menjadi tantangan besar.
Pada 13 Juli lalu, Israel berhasil menargetkan komandan Hamas Mohammed Deif, tetapi Sinwar tetap buron. Beberapa analis percaya bahwa Sinwar tidak akan meninggalkan Gaza karena itu akan meruntuhkan moral dan struktur organisasi Hamas. Kematian atau penangkapan Sinwar diperkirakan akan menjadi pencapaian besar bagi pemerintahan Benjamin Netanyahu, namun tidak ada jaminan bahwa hal tersebut akan mengakhiri konflik.
Para ahli memperkirakan bahwa meskipun penangkapan Sinwar dapat memberikan keuntungan sementara, perang ideologis dengan Hamas kemungkinan akan terus berlanjut, dengan kemungkinan pengganti yang siap menggantikannya jika Sinwar tertangkap atau tewas. (Z-8)
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
Tekad para pendiri bangsa waktu itu bukan tekad kaleng-kaleng. Dan para pemuda hari ini, punya tanggung jawab untuk menjaganya tetap hidup.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved