Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KELOMPOK perjuangan Palestina, Hamas dan Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), pada Rabu (11/9) menyatakan tidak akan menjalin kesepakatan dengan Israel kecuali ada gencatan senjata dan penarikan pasukan Israel secara penuh dari Jalur Gaza.
"Situasi di Jalur Gaza setelah perang (ketika berakhir) ialah urusan murni Palestina," kata kedua kelompok itu dalam suatu pernyataan. "Setiap kekuatan, dari mana pun asalnya, yang bertindak di luar konsensus nasional akan diperlakukan sebagai kekuasaan pendudukan," kata mereka.
Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa negara yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) telah berulang kali meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengajukan rencana terkait Gaza setelah perang berakhir.
Baca juga : Keluarga Sandera Desak AS Buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas
Oposisi Israel mengkritik Netanyahu karena dianggap memulai perang tanpa rencana pascaperang. Kalangan penentang itu juga menolak segala bentuk pemerintahan militer di Gaza atas anggapan berpotensi menimbulkan kerugian berat.
Netanyahu berjanji akan memusnahkan Hamas dan menegaskan bahwa kelompok Palestina itu tidak akan dibiarkan memerintah Gaza setelah perang.
PM Israel itu juga menuduh Otoritas Palestina melakukan terorisme, tanpa memerinci alternatif pemerintahan yang diharapkannya.
Baca juga : Minta Maaf, Netanyahu Tetap Keras Kepala Persulit Gencatan Senjata Gaza
Hamas dan DFLP menyatakan, "Kami menegaskan kembali bahwa tidak ada kesepakatan yang akan dibuat dengan pendudukan Zionis tanpa gencatan senjata menyeluruh, penarikan penuh dari Gaza, pencabutan blokade, rekonstruksi, dan pertukaran tahanan."
Negosiasi tidak langsung antara Tel Aviv dan Hamas telah mencapai tahap kritis karena Netanyahu bersikeras melanjutkan perang serta mempertahankan Koridor Philadelphi dan Netzarim di Gaza selatan dan tengah.
Hamas, sementara itu, menuntut Israel menarik pasukannya secara penuh dan mengembalikan para warga yang mengungsi tanpa syarat.
Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza sejak serangan awal pada Oktober tahun lalu meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata secepatnya. Hampir 41.100 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas dan lebih dari 95.000 terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh populasi wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang sedang berlangsung serta menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel di Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza. (Ant/Z-2)
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PRESIDEN Prabowo Subianto mempersilahkan mahasiswa dari Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina saat jamuan makan malam peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan)
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
PASUKAN Israel menembak mati sedikitnya 25 warga Palestina di dekat titik distribusi bantuan yang didirikan Israel di wilayah tengah Jalur Gaza tengah pada Rabu (11/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved