Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIPLOMAT senior Uni Eropa Josep Borrell menyebut ada potensi Israel memperluas perang yang terjadi di Gaza ke Tepi Barat. Dia mengkhawatirkan Tepi Barat akan menjadi 'Gaza baru' yang kecamuk kekerasannya hingga sekarang belum berakhir.
Hal itu disampaikannya dalam pidato pada pertemuan tingkat menteri Liga Negara Arab di Kairo, Mesir, Selasa (10/9) waktu setempat. Kekerasan di Gaza ditengarai potensial meluas ke wilayah Tepi Barat. Pasalnya, tingkat kekerasa di Tepi Barat sudah menunjukkan tanda peningkatan.
Borrell menyebut ada indikasi intensi kubu Israel bakal memicu provokasi di sana untuk memuluskan pencaplokan wilayah. "Tanpa tindakan, Tepi Barat akan menjadi Gaza baru dan Gaza akan menjadi Tepi Barat baru, karena gerakan pemukim sedang mempersiapkan pemukiman baru," kata Borrell dilansir Middle East Eye, Rabu (11/9).
Baca juga : Israel Dibangun atas Dasar Supremasi Yahudi
Sejak perang di Gaza meletus, kerentanan di Tepi Barat yang diduduki Israel turut meningkat. Kekerasan di sana mencuat bersamaan dengan perang yang dimulai setelah kelompok Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 lalu. Borrell mengatakan Israel membuka front baru dengan tujuan yang jelas yaitu mengubah Tepi Barat menjadi Gaza baru dengan mendelegitimasi otoritas Palestina dan memicu provokasi.
Israel, kata Borrell, tidak malu-malu mengatakan kepada dunia bahwa satu-satunya cara untuk mencapai penyelesaian damai adalah dengan mencaplok Tepi Barat dan Gaza. Menurutnya, kelompok di pemerintah Israel akan terus berusaha menggagalkan usaha untuk pengakuan terhadap Palestina.
Beberapa menteri Israel baru-baru ini menyerukan untuk meningkatkan operasi militer di Tepi Barat. "Jelas bahwa prospek solusi dua negara yang telah kita ulangi terus semakin surut sedangkan masyarakat internasional yang menyesalkan, merasakan, dan mengutuknya merasa sulit untuk bertindak," imbuhnya.
Di Tepi Barat terdapat tiga juta warga Palestina. Sekitar 490.000 warga Israel juga tercatat tinggal di Tepi Barat meski ilegal menurut hukum internasional. Uni Eropa mengatakan mendapat laporan meningkatnya izin pembangunan permukiman warga Israel di Tepi Barat pada tahun lalu.
Sejak perang Gaza dimulai pada 7 Oktober, kementerian kesehatan Palestina mencatat sedikitnya 662 warga Palestina di Tepi Barat terbunuh akibat aksi kubu Israel. Sementara itu, menurut pejabat Israel, setidaknya 23 warga Israel termasuk anggota pasukan keamanan tewas di Tepi Barat. (I-2)
Krisis kemanusiaan Gaza semakin parah, lebih dari 100 organisasi kemanusiaan memperingatkan kelaparan massal.
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
PBB kembali mendesak pencabutan blokade yang diberlakukan Israel atas wilayah Gaza dan menekankan pentingnya akses untuk pengiriman bantuan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, telah meningkat menjadi hampir 1.000 orang sejak 27 Mei lalu.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
PADA Jumat (18/7) dini hari, sekelompok pemukim Israel membantai ratusan domba dan memukul serta mencuri beberapa domba lain di al-Miteh, Lembah Yordan, Tepi Barat yang diduduki.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
KANTOR Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) mengungkapkan adanya peningkatan tajam dalam kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved