Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LEBIH dari 2.000 pengungsi baru Rohingya memasuki Bangladesh sejak runtuhnya pemerintahan Sheikh Hasina pada 5 Agustus. Pergantian pemimpin itu menyebabkan beberapa personel Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) meninggalkan pos mereka karena takut akan pembalasan dari masyarakat.
Para pengungsi baru tersebut sebagian besar berlindung di tiga dari total 27 kamp, seperti dilaporkan Anadolu, menyusul keterangan para pemimpin dan pejabat komunitas pengungsi.
Pejabat BGB telah mengakui lonjakan signifikan jumlah pengungsi tetapi mengindikasikan bahwa mereka berupaya aktif untuk mencegah kedatangan pengungsi tambahan.
Baca juga : Dunia Abaikan Nasib Rohingya
"Kami telah menahan setidaknya dua puluhan pengungsi Rohingya baru hari ini," kata seorang komandan BGB, yang tidak ingin disebutkan namanya.
Puluhan tahanan tersebut ditahan di pos pemeriksaan sementara, menurut Anadolu, pada Sabtu (24/8).
Minggu (25/8) menandai peringatan tujuh tahun krisis Rohingya yang dimulai pada 25 Agustus 2017. Ketika itu sekitar satu juta pengungsi Rohingya melarikan diri ke Bangladesh untuk menghindari pembantaian yang dipimpin militer Myanmar.
Baca juga : Mantan PM Bangladesh Terjerat Kasus Kejahatan Kemanusiaan dan Genosida
Anadolu mengunjungi tiga kamp Rohingya pada Sabtu dan berbicara dengan sedikitnya 30 pengungsi baru yang tiba setelah 5 Agustus.
Di perbatasan timur Bangladesh, masuknya Tentara Arakan ke distrik Maungdaw telah memaksa ribuan warga Rohingya melarikan diri.
Laporan yang belum terverifikasi memperkirakan korban tewas sekitar 200 orang. Jika benar, itu akan menjadi salah satu serangan paling mematikan terhadap warga sipil dalam perang saudara Myanmar yang telah berlangsung tiga tahun yang dimulai setelah kudeta militer pada 2021.
Gerilyawan pro-demokrasi dan kelompok etnis bersenjata minoritas, termasuk Tentara Arakan, telah berjuang untuk menggulingkan penguasa militer yang mengambil alih kekuasaan dari pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi pada 2021. (Ant/Z-2)
Pesawat tempur latih milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh dan menabrak kompleks pendidikan Milestone School and College di kawasan Uttara, Dhaka, pada Senin (21/7), sekitar pukul 13.00.
Jumlah korban jiwa akibat kecelakaan pesawat latih militer di ibu kota Bangladesh, Dhaka, terus bertambah. Hingga Selasa (22/7), tercatat sebanyak 27 orang meninggal dunia.
SEBERAPA amankah wilayah udara Bangladesh? Apakah militer sepenuhnya siap menghadapi jet tempur berkecepatan tinggi, rudal jelajah atau drone siluman?
Jumlah korban tewas jatuhnya jet tempur di Dhaka, Bangladesh menjadi 27 orang. Kebanyakan merupakan siswa.
SEBUAH pesawat tempur latih milik Angkatan Udara Bangladesh jatuh dan menabrak kompleks pendidikan Milestone School and College di kawasan Uttara, Dhaka, pada Senin (21/7).
“Pesawat itu jatuh tepat di depan mata saya,” kata saksi mata tragedi Dhaka. Jet tempur AU Bangladesh menabrak sekolah.
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
LEBIH dari 500 orang terdiri dari warga sipil dan tentara Myanmar melarikan diri ke wilayah Thailand pada Sabtu (13/7) setelah terjadi serangan oleh kelompok etnis bersenjata.
ANGGOTA Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan pemerintah tak perlu menggunakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk membebaskan WNI selebgram yang ditahan di Myanmar.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perlindungan kepada seorang selebgram asal Indonesia yang ditahan oleh otoritas Myanmar.
Abraham Sridjaja mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membebaskan selebgran asal Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved