Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SEORANG diplomat Inggris telah mengundurkan diri. Alasannya karena keterlibatan Inggris dalam kejahatan perang di Gaza.
Dia mengatakan tidak ada pembenaran atas kelanjutan penjualan senjata Inggris ke Israel. Sebuah surat pengunduran diri, yang mengkritik penjualan senjata pemerintah yang terus berlanjut ke Israel dilaporkan oleh media pada Jumat (16/8).
Itu dikaitkan dengan Mark Smith, seorang diplomat yang bekerja di Kantor Luar Negeri. Minggu (18/) pagi, BBC mengonfirmasi bahwa diplomat tersebut adalah Smith yang bekerja pada kontraterorisme telah mengundurkan diri sebagai protes atas penjualan senjata ke Israel.
Baca juga : DK PBB Kecam Israel Serang Sekolah Gaza, Tiongkok-Rusia Salahkan AS
Surat itu berbunyi, "Dengan penuh kesedihan saya mengundurkan diri setelah berkarir lama di dinas diplomatik. Saya tidak dapat lagi melaksanakan tugas saya dengan kesadaran bahwa Departemen ini mungkin terlibat dalam Kejahatan Perang".
Kantor Luar Negeri dilaporkan menolak berkomentar mengenai kasus tersebut, dengan mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menegakkan hukum internasional.
Smith, yang sebelumnya bekerja di bidang penilaian lisensi ekspor senjata Timur Tengah untuk pemerintah, mengatakan: "Para menteri mengklaim bahwa Inggris memiliki salah satu rezim lisensi ekspor senjata yang paling 'kuat dan transparan' di dunia, namun ini adalah kebalikan dari kebenaran," tambahnya.
Baca juga : Eropa hanya Bisa Mengecam Kebiadaban Israel di Tepi Barat dan Gaza
Ia mengatakan setiap hari mereka menyaksikan contoh nyata dan nyata dari kejahatan perang dan pelanggaran Hukum Humaniter Internasional di Gaza yang dilakukan oleh Israel.
Menurut dia lebih dari separuh rumah di Gaza dan lebih dari 80% properti komersial telah rusak atau hancur bantuan kemanusiaan diblokir dan warga sipil terus-menerus tidak memiliki tempat berlindung yang aman. Ambulans Bulan Sabit Merah telah diserang, sekolah dan rumah sakit terus-menerus menjadi sasaran. Ini adalah kejahatan perang.
Tidak ada pembenaran atas berlanjutnya penjualan senjata Inggris ke Israel namun entah bagaimana hal itu terus berlanjut. "Saya telah menyampaikan hal ini di setiap level dalam organisasi, termasuk melalui investigasi pengungkapan pelanggaran resmi, dan tidak menerima tanggapan apa pun selain 'terima kasih, kami telah mencatat kekhawatiran Anda," demikian isi surat tersebut.
Baca juga : Israel Usir Pengungsi di Zona Kemanusiaan
Menurut BBC, email pengunduran diri tersebut dikirimkan ke sejumlah besar daftar distribusi termasuk ratusan pejabat pemerintah, staf kedutaan, dan penasihat khusus menteri Kantor Luar Negeri.
Langkah tersebut dipuji oleh banyak orang di media sosial, termasuk oleh Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki.
"Saya berharap lebih banyak diplomat akan mengikuti langkah berani Mark Smith dan berbicara menentang para pendukung kekejaman Israel," tulisnya di X.
Pada Juni, Departemen Bisnis dan Perdagangan mengatakan Inggris telah mengeluarkan 108 lisensi ekspor senjata sejak 7 Oktober, ketika agresi Israel di Gaza dimulai. Sementara lebih dari 300 lisensi masih aktif hingga Mei. (I-2)
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Syahganda berpendapat langkah tegas Macron dan Starmer itu harus apresiasi, dan Presiden Prabowo Subianto perlu mengekspresikan penghargaan positif itu secara terbuka.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
Penerbangan di Inggris mengalami gangguan besar akibat masalah teknis pada sistem pengendalian lalu lintas udara.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
LEBIH dari 10 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui negara Palestina. Demikian laporan portal Axios.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
“Banyak korban masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan maupun tergeletak di jalan-jalan, karena tim penyelamat kesulitan menjangkau lokasi,”
SEKITAR 1.500 warga Gaza dilaporkan tewas ketika berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan.
PEMERINTAH Israel mengumumkan akan membuka kembali jalur perdagangan sektor swasta ke Jalur Gaza secara terbatas.
PERDANA Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan akan memperbarui strategi militer Israel terkait perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved