Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
WARGA Palestina di Gaza menggelar pemakaman bagi 15 anggota keluarga yang tewas dalam serangan terbaru Israel di az-Zawayda. Korban dari keluarga Abu Jawad termasuk 11 anak berusia antara dua dan 11 tahun.
Setidaknya 40.074 orang tewas dan 92.537 orang terluka oleh agresi Israel di Gaza. Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan.
Mengenai negosiasi gencatan senjata, pejabat Hamas Osama Hamdan mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetap menjadi hambatan utamanya. Gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan pun belum dapat terwujud dalam waktu dekat.
Sementara negosiator Israel menyatakan optimisme hati-hati setelah dua hari hingga Jumat (16/8) perundingan gencatan senjata di Qatar. Kemudian ribuan pengunjuk rasa antipemerintah turun ke jalan di Tel Aviv dan kota-kota lain menuntut Perdana Menteri Israel menerima kesepakatan gencatan senjata. (I-2)
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
TAHANAN administratif yang mendekam di penjara-penjara Israel sudah mencapai setidaknya 3.600 orang hingga awal Juli tahun ini.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
Krisis kemanusiaan Gaza semakin parah, lebih dari 100 organisasi kemanusiaan memperingatkan kelaparan massal.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
PBB kembali mendesak pencabutan blokade yang diberlakukan Israel atas wilayah Gaza dan menekankan pentingnya akses untuk pengiriman bantuan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, telah meningkat menjadi hampir 1.000 orang sejak 27 Mei lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved