Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GEMPA bumi berkekuatan 7,0 skala Richter (SR) melanda lepas pantai Semenanjung Kamchatka di timur jauh Rusia pada Minggu (18/8) tepat setelah pukul 7 pagi waktu setempat.
Kementerian keadaan darurat setempat mengatakan getaran terasa di sepanjang pantai termasuk di ibu kota wilayah tersebut, Petropavlovsk-Kamchatsky.
"Tim operasional penyelamat dan pemadam kebakaran sedang memeriksa gedung-gedung," kata cabang regional Kementerian Darurat Rusia di wilayah Kamchatka di Telegram, dilansir dari CNA, Minggu (18/8).
Baca juga : Gempa Bumi Magnitudo 5.1 Guncang Sukabumi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi terjadi pada kedalaman hampir 50 kilometer (30 mil), sekitar 90 kilometer di timur Petropavlovsk-Kamchatsky, Survei Geologi Amerika Serikat (AS) melaporkan.
Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS awalnya mengeluarkan ancaman tsunami, tetapi kemudian menyatakan ancaman itu telah berlalu. Pemerintah setempat tidak pernah mengeluarkan peringatan tsunami.
Beberapa gempa susulan tercatat setelah gempa awal, tetapi dengan intensitas yang lebih rendah, cabang Kamchatka dari Layanan Geofisika Terpadu Rusia melaporkan di situs webnya.
Semenanjung ini terletak pada sabuk seismik aktif yang mengelilingi sebagian besar Samudra Pasifik yang dikenal sebagai cincin api, dan merupakan rumah bagi lebih dari dua lusin gunung berapi aktif. (I-2)
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Gempa bumi di Kendal tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif, sehingga guncangan dirasakan di daerah Kendal.
Google berhasil mengubah lebih dari 2 miliar ponsel pintar Android menjadi jaringan peringatan dini gempa bumi yang efektif.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
BNPB menyebut propagasi atau perambatan gelombang laut tsunami akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia, masih berlangsung di perairan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved