Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (9/8) melaporkan bahwa lebih dari 80% wilayah Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu telah berada di bawah perintah evakuasi oleh Israel yang mengakibatkan pengiriman bantuan menurun secara signifikan.
"PBB dan mitra-mitranya memperkirakan bahwa setidaknya 60.000 orang Palestina mungkin telah bergerak menuju Khan Younis barat dalam Waktu 72 jam terakhir," kata Florencia Soto Nino, juru bicara asosiasi kepala PBB, kepada para wartawan.
Pergerakan massal terbaru mengikuti perintah evakuasi baru-baru ini oleh militer Israel menambah pengungsian ke situasi yang sudah kritis di Gaza.
Baca juga : Uni Eropa: Kelaparan di Gaza sebagai Senjata Buatan Manusia
Nino, mengutip Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), mengatakan bahwa perintah evakuasi terbaru oleh Israel mencakup area seluas hampir 43 kilometer persegi di utara dan selatan Gaza, yang sangat memengaruhi infrastruktur dan layanan penting.
"Pelacakan awal oleh mitra kami di Gaza mengatakan bahwa area ini mencakup sekitar 230 lokasi pengungsian; lebih dari tiga lusin fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan; dan lima fasilitas kesehatan fungsional, termasuk Rumah Sakit Indonesia," katanya.
Menunjukkan kesulitan serius dalam mengirimkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan di Gaza, dia mengatakan, "Masuknya pasokan bantuan ke Gaza tetap menantang karena permusuhan aktif, batasan akses, tingkat ketidakamanan yang tinggi, kurangnya ketertiban dan keamanan publik, dan faktor lain."
Baca juga : PBB Desak Penyelidikan Penembakan Massal oleh Israel di Gaza
Sejak penutupan perbatasan Rafah pada awal Mei, volume bantuan yang memasuki Gaza telah menurun tajam, menurut OCHA. "Volume bantuan telah turun dari rata-rata harian 169 truk pada April menjadi kurang dari 80 truk pada Juni dan Juli," tambahnya.
Situasi di perbatasan Kerem Shalom semakin memburuk, Soto Nino menekankan bahwa selama tiga bulan terakhir telah terjadi penurunan lebih dari 80% kargo bantuan yang dibawa ke Gaza dari perbatasan itu. Pengiriman menurun dari 127 truk per hari pada April menjadi kurang dari dua lusin per hari pada Juli.
Kemampuan untuk melakukan misi kemanusiaan juga telah terhambat secara signifikan oleh pihak berwenang Israel. "Hanya 24 dari 67 misi bantuan yang direncanakan ke Gaza utara bulan ini yang telah difasilitasi oleh pihak berwenang Israel."
Di Gaza selatan, hampir setengah dari misi kemanusiaan yang direncanakan juga mengalami hambatan serupa. Ditanya tentang seruan terbaru dari AS, Mesir, dan Qatar untuk gencatan senjata di Gaza, Nino menyambut inisiatif tersebut. "Apa pun yang bekerja menuju tujuan itu sangat diterima," katanya. (Ant/Z-2)
Baznas bersama mitra Mishr Al Kheir Foundation mengirimkan 35.000 paket bantuan pangan yang akan disalurkan secara bertahap menuju Gaza melalui gerbang Rafah.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
Qatar dan Mesir telah menerima persetujuan Hamas atas usulan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Sebagian besar pekerja bantuan yang tewas adalah staf nasional yang melayani komunitas mereka yang diserang saat bekerja atau di rumah mereka.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved